Jangan remehkan Khasiat Pepaya, Mari Berkebun Pepaya

<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.sehataja.com/wp-content/uploads/2013/12/Daun-Papaya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="http://www.sehataja.com/wp-content/uploads/2013/12/Daun-Papaya.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Daun pepaya, berkebun pepaya</td></tr></tbody></table><br />Selain mudah dan murah cara perawatannya, pepaya juga memiliki khasiat yang luar biasa. Tak hanya buahnya saja yang enak, tetapi daun nya menyimpan beragam khasiat yang membuat kitsa selalu terhindar dai penyakit penyakit ganas seperti kanker dan juga ketakutan akan kolesterol.<br /><br />Berikut beberapa kandungan daun pepaya dan bunga pepaya, disimak ya :<br /><br /><div class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">Kandungan Daun Pepaya</span></b></span></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Berdasarkan penelitian para ahli, daun pepaya diketahui mengandung 35 mg/100 mg. Tocophenol. Sementara itu, daun pepaya muda juga diketahui banyak mengandung zat bernama alkaloid juga enzim papain. Enzim ini identik dengan getah berwarna putih kental. Fungsi dari enzim ini sendiri adalah untuk memecah protein sebab ia bersifat proteolitik. Sementara itu, pada daun pepaya yang sudah tua, senyawa yang dominan justru Fenolik. Seorang ahli bernama Suhartono, secara umum menyimpulkan bahwa, daun pepaya mengandung 3 varian enzim yakni papain sebanyak 10%, Khimoprotein sebanyak 45% dan juga Lisozim sebanyak 20% per 100%. Enzim khimoprotein sendiri berfungsi sebagai katalisator dalam reaksi hidrolisis antara protein dengan poplipetida. Sementara itu enzim lisozim berperan sebagai anti-bakteri dan bekerja dengan cara memecah dinding sel pada bakteri. <a href="http://permathic.blogspot.com/2013/09/manfaat-dan-khasiat-bunga-dan-daun.html">Rasa pahit</a> pada daun pepaya disebabkan oleh kandungan senyawa alkaloid karpainnya (C14H25NO2). Zat ini sangat ampuh digunakan sebagai penurun deman, mereduksi tekanan darah dan membunuh mikroba seperti amuba.</span></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">Kandungan Bunga Pepaya</span></b></span></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Nama Bahan Makanan : Bunga Pepaya Jantan</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Nama Lain / Alternatif : - </span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Banyaknya Bunga Pepaya Jantan yang diteliti (Food Weight) = 100 gr </span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bagian Bunga Pepaya Jantan yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jumlah Kandungan Energi Bunga Pepaya Jantan = 45 kkal</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jumlah Kandungan Protein Bunga Pepaya Jantan = 2,6 gr</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jumlah Kandungan Lemak Bunga Pepaya Jantan = 0,3 gr</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jumlah Kandungan Karbohidrat Bunga Pepaya Jantan = 8,1 gr</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jumlah Kandungan Kalsium Bunga Pepaya Jantan = 290 mg</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jumlah Kandungan Fosfor Bunga Pepaya Jantan = 113 mg</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jumlah Kandungan Zat Besi Bunga Pepaya Jantan = 4,2 mg</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jumlah Kandungan Vitamin A Bunga Pepaya Jantan = 0 IU</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jumlah Kandungan Vitamin B1 Bunga Pepaya Jantan = 0,01 mg</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jumlah Kandungan Vitamin C Bunga Pepaya Jantan = 23,3 mg</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Khasiat / Manfaat Bunga Pepaya Jantan : - (Belum Tersedia) </span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Huruf Awal Nama Bahan Makanan : B </span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.</span></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">Manfaat Daun Pepaya</span></b></span></div><div class="MsoNormal"></div><br /><ul><li><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Obat Penambah Nafsu Makan</b><br />Untuk mengatasi masalah kurang nafsu makan, campur kan daun pepaya segar dengan garam dapur dan air hangat secukupnya. Tumbuk sampai halus kemudian saring airnya dan minum air saringan tersebut. Cara ini juga dapat digunakan pada anak yang susah makan.</span></li><li> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Melancarkan ASI Ibu Menyusui</b><br />Bagi ibu yang sedang menyusui, kegunaan daun pepaya bisa melancarkan ASI secara alami. Siapkan 5 lembar daun pepaya muda kemudian letakkan di atas api sampai daun layu. Tempelkan selagi hangat di atas p4yud4r4 ibu kecuali bagian put!ng.</span></li><li> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Memperkuat Tulang Dan Gigi</b><br />Memakan sayur daun pepaya dapat memperkuat tulang dan gigi anda. Kandungan alaminya dipercaya bisa membuat gigi lebih kuat dan lebih sehat.</span></li><li> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Melancarkan Pencernaan</b><br />Cukup mengkonsumsi rebusan daun pepaya atau diolah menjadi tumis maka anda akan mendapatkan manfaat yaitu terhindar dari masalah gangguan pencernaan makanan.</span></li><li> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Mengobati Nyeri Saat Haid</b><br />Bagi anda wanita yang sedang haid dan ingin menghilangkan nyeri haid, cobalah ramuan tradisional daun pepaya. Campurkan 1 lembar daun pepaya mentah, asam jawa dan garam kemudian rebus sampai matang. Minum air ramuan tersebut.</span></li><li> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Menghilangkan Jerawat Di Wajah</b><br />Cara alami mengobati jerawat menggunakan daun pepaya adalah tumbuk 2 lembar daun pepaya tua yang sudah dijemur sebelumnya, campurkan sedikit air hangat lalu oleskan ramuan tersebut pada daerah wajah berjerawat. Diamkan 20 – 30 menit baru kemudian cuci muka anda dengan air bersih.</span></li><li> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Mencegah Penyakit Kanker</b><br />Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker, sebagaimana dikutip dari Journal Society of Biology. Getah ini otomatis didapatkan saat kita mengonsumsi daun pepaya, dimasak dengan cara apa pun.</span></li><li> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Mengempukkan Daging</b><br />Manfaat lain daun pepaya adalah membuat daging lebih epuk. Caranya bungkus daging mentah dengan remasan daun pepaya lalu diamkan beberapa saat kemudian baru dimasak.</span></li><li> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Mengatasi Tekanan Darah Tinggi</b><br />Khasiat daun pepaya berikutnya adalah mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Rebus lima lembar daun pepaya dengan setengah liter air kemudian ambil air rebusan tersebut lalu tambahkan pemanis madu murni atau gula merah. Minum selagi hangat.</span></li><li> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Mengobati Demam Berdarah</b><br />Untuk anda yang menderita penyakit demam berdarah, campurkan 5 lembar daun pepaya dengan temulawak, gula merah dan meniran secukupnya. Rebus dan minum air rebusan daun pepaya tersebut.</span></li></ul><br /><div class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">Manfaat Bunga Pepaya</span></b></span></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bunga pepaya memiliki karakteristik rasa yang pahit sama seperti daunnya. Hal ini disebabkan oleh kandungan Alkaloid Carpein atau C14H25No2. Senyawa ini ditemukan oleh Dr. Carpein di tahun 1980. Berdasarkan penelitian lanjutan, diketemukan fakta bahwa zat alkaloid carpein ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit jantung. Dengan demikian, salah satu khasiat bunga pepaya adalah membantu penyembuhan penyakit jantung. </span></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Selain mengandung senyawa alkaloid carpein, bunga pepaya juga diketahui mengandung tanin, steroid, flavanoid, triterpenoid, serat alami dan juga karbohidrat. Berdasarkan uji klinis, ternyata senyawa yang terdapat dalam bunga pepaya ini sangat ampuh melumpuhkan pengaruh radikal bebas di dalam tubuh manusia dan juga membersihkan darah. </span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoNormal"><div class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">Perlu Diwaspadai !</span></b></span></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Walaupun menyimpan beragam manfaat, namun penggunaan daun pepaya untuk pengobatan harus senantiasa berhati-hati. Sebab, selain memiliki sifat anti-mikroba, daun pepaya juga memiliki sifat toksitas. Getah pada pepaya bersifat irritant, vesicant dan dermatogenic terhadap kulit sehingga bagi sebagian orang yang sensitif, hal ini tentu akan mengganggu bahkan bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan melukai komponen kulit. Sementara itu, bagi sistem pencernaan, kandungan senyawa pepaya terutama pada getah bisa merangsang terhadinya gastritis berat dan memicu asma juga rhinitis. Jadi tetap berhati-hati.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-------------------------------------------------------------- </span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">*diambil dai : http://permathic.blogspot.com/2013/09/manfaat-dan-khasiat-bunga-dan-daun.html </span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">**gamba diambil dari sini : http://www.sehataja.com/wp-content/uploads/2013/12/Daun-Papaya.jpg</span></div><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></div>

Jangan remehkan Khasiat Pepaya, Mari Berkebun Pepaya

Daun pepaya, berkebun pepaya Selain mudah dan murah cara perawatannya, pepaya juga memiliki khasiat yang luar biasa. Tak hanya buahnya saja ...

+ Baca selengkapnya »

Cara menyemai Biji Markisa Merah

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCigQ9DdCXkitx84TjavEOhhbotaTuSbyXFW1K3FtfK75pjg9-wf-kRDg8O0Ae0ESk5kf3lY68eRORncc4UPc_9f_FnP775AMTRBeHpYm2u7foGy1fJNUS5kNQGmMZ_D8jX29c9QjDW8M/s1600/IMG_20140126_162643.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCigQ9DdCXkitx84TjavEOhhbotaTuSbyXFW1K3FtfK75pjg9-wf-kRDg8O0Ae0ESk5kf3lY68eRORncc4UPc_9f_FnP775AMTRBeHpYm2u7foGy1fJNUS5kNQGmMZ_D8jX29c9QjDW8M/s1600/IMG_20140126_162643.jpg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Menyemai Markisa Merah</td></tr></tbody></table><br />alhamdulillah, semaian biji markisa merahku sudah tumbuh, dari 3 biji yang kusemai didalam bekas wadah gelas air mineral, 2 diantaranya sudah tumbuh.<br /><br />mau tahu cara menyemainya?<br />berikut cara menyemai biji markisa merah ala @ayoberkebun<br /><br />1. persiapkan tanah yang gembur<br />2. cari bekas wadah gelas air mineral atau wadah wadah yang tidak terpakai<br />3.rendam biji markisa dalam air hangat  selama semalam, dan<br />4. paginya, masukkan biji tadi kedalam wadah yang dipersiapkan.<br />5. jangan terlalu dalam, masukkan kira kira 0.5-1 cm kedalam tanah,<br />6. semprot dg sprayer lembut untuk menjaga kelembaban tanah dan jangan sampai becek tanah tadi<br />7. dalam waktu seminggu akan muncul tunas dan tumbuh bibit markisa merah baru<br />8. selamat Mencoba<br /><br />ikuti kami di twitter di @yoberkebun<br /><br />

Cara menyemai Biji Markisa Merah

Menyemai Markisa Merah alhamdulillah, semaian biji markisa merahku sudah tumbuh, dari 3 biji yang kusemai didalam bekas wadah gelas air mine...

+ Baca selengkapnya »

Manfaat Asam Jawa

<b>Manfaat Asam Jawa</b> - <a href="http://budidaya-petani.blogspot.com/">Budidaya Petani</a>. Penyakit Yang Dapat Diobati <a href="http://budidaya-petani.blogspot.com/2014/01/manfaat-asam-jawa.html">Asam Jawa</a>:<br />Asma, Batuk, Demam, Sakit panas, Reumatik, Sakit perut, morbili; Alergi/biduren, Sariawan, Luka baru, Luka borok, Eksim, Bisul; Bengkak disengat lipan/lebah, Gigitan ular bisa, Rambut rontok;<br /><br />Pemanfaatan :<br />1. Asma<br />    Bahan: 2 potong kulit pohon asam jawa, adas pulawaras secukupnya<br />    Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air<br />    sampai mendidih, kemudian disaring.<br />    Cara mrnggunakan:  diminum 2 kali sehari<br /><br />2. Batuk Kering<br />    Bahan: 3 polong buah asam jawa, ½ genggam daun saga<br />    Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 4 gelas air<br />    sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring<br />    Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari, pagi dan sore<br /><br />3. Demam<br />    Bahan:  1 genggam daun asam jawa, adas pulawaras secukupnya;<br />    Cara membuat:  kedua bahan tersebut direbus dengan ½  liter air<br />    sampai mendidih, kemudian disaring<br />    Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari, pagi dan sore<br /><br />4. Sakit Panas<br />    Bahan:  2 polong buah asam jawa yang telah masak, garam<br />    secukupnya<br />    Cara membuat:  kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air<br />    panas, kemudian disaring<br />    Cara menggunakan:  diminum biasa<br />    Catatan:  bagi ibu hamil tidak boleh minum resep ini<br /><br />5. Reumatik<br />    Bahan:  1 genggam daun asam jawa, 2-3 biji asam jawa (klungsu =<br />    jawa)<br />    Cara membuat:  kedua bahan tersebut ditumbuk halus<br />    Cara menggunakan: dipakai untuk kompres bagian yang sakit<br /><br />6. Sakit  perut<br />    a. Bahan: 3 polong buah asam jawa yang sudah masak, kapur sirih<br />       dan minyak kayu putih secukupnya<br />       Cara membuat: semua bahan tersebut dicampur sampai merata<br />       Cara menggunakan:  digunakan sebagai obat gosok, terutama<br />       pada bagian perut<br /><br />    b. Bahan:  3 polong buah asam jawa, 1 potong gula aren<br />       Cara membuat:  kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air<br />       panas, kemudian disaring<br />       Cara menggunakan:  diminum biasa<br /><br />     c. Bahan: 2 polong buah asam jawa, 1 rimpang kunyit sebesar ibu<br />        jari, 1 potong gula kelapa<br />        Cara membuat: Kunyit diparut, kemudian dicampur dengan bahan<br />        bahan lainnya dan diseduh dengan 1 gelas air panas, kemudian<br />        disaring<br />        Cara menggunakan:  diminum biasa<br /><br />7. Morbili<br />    Bahan:  1 - 2 potong buah asam jawa yang telah masak, 2 rimpang<br />    kunyit sebesar ibu jari<br />    Cara membuat:  kunyit diparut, kemudian kedua bahan tersebut<br />    dicampur sampai merata<br />    Cara menggunakan:  digunakan sebagai bedak/obat gosok bagi<br />    penderita morbili<br /><br />8. Alergi/Biduren (Jawa)<br />    Bahan: 2-3 golong buah asam jawa yang telah tua, garam<br />    secukupnya, ¼ sendok kapur sirih.<br />    Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air<br />    sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring<br />    Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari, pagi dan sore<br /><br />9. Sariawan<br />    Bahan: 2 polong buah asam jawa, 2 rimpang temulawak sebesar ibu<br />    jari, 1 potong gula kelapa<br />    Cara membuat: semua bahan tersebut direbus sampai mendidih<br />    hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring<br />    Cara menggunakan:  diminum biasa<br /><br />10. Luka baru<br />     Bahan: daun asam jawa secukupnya<br />     Cara membuat: daun asam jawa dikunyah sampai lumat<br />     Cara menggunakan:  ditempelkan pada luka<br /><br />11. Luka borok<br />     Bahan:  beberapa biji asam jawa  (klungsu = jawa)<br />     Cara membuat:  biji asam jawa ditumbuk halus<br />     Cara menggunakan:  ditempelkan pada luka, kemudian diperban<br /><br />12. Eksim dan Bisul<br />     Bahan:  1 genggam daun asam jawa yang masih muda (sinom =<br />     jawa), 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari<br />     Cara membuat:  kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus<br />     Cara menggunakan:  ditempelkan pada bagian yang sakit<br /><br />13. Bengkak karena disengat lipan atau lebah<br />     Bahan:  3 - 5 biji asam jawa dan minyak kayu putih secukupnya<br />     Cara membuat:  biji asam jawa ditumbuk halus<br />     Cara menggunakan:  bagian yang bengkak dibersihkan terlebih<br />     dahulu dengan kain yang dibasahi dengan minyak kayu putih, <br />     kemudian ditaburi/ditempeli dengan bubukan biji asam jawa<br />     tersebut.<br /><br />14. Mencegah rambut rontok<br />     Bahan:  beberapa biji asam jawa<br />     Cara menggunakan:  sebelum keramas dengan shampo, kepala<br />     dimasase terlebih dahulu dengan

Manfaat Asam Jawa

Manfaat Asam Jawa - Budidaya Petani . Penyakit Yang Dapat Diobati Asam Jawa : Asma, Batuk, Demam, Sakit panas, Reumatik, Sakit perut, morbi...

+ Baca selengkapnya »

Mari menanam markisa di kebun sendiri : perbanyakan tanaman markisa

<div><strong> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFKXuX5b-NmRaVYnBCbsydMZdyaaot2Bjo8RKG6RFqLGbGpe3mdYxM9ymzDNA3Zyu7Gak3isQ5c1HRuLjyjsAgkfhsv8tONBxIyTmNEq5Do8TJo_Tsl-ZOvPuW2IC5_mnyzrtanWG6Rl0/s400/1518577_10200567336064312_1382635658_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFKXuX5b-NmRaVYnBCbsydMZdyaaot2Bjo8RKG6RFqLGbGpe3mdYxM9ymzDNA3Zyu7Gak3isQ5c1HRuLjyjsAgkfhsv8tONBxIyTmNEq5Do8TJo_Tsl-ZOvPuW2IC5_mnyzrtanWG6Rl0/s400/1518577_10200567336064312_1382635658_o.jpg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Markisa merah gb. koleksi pribadi</td></tr></tbody></table></strong></div><div><strong>PERBANYAKAN TANAMAN MARKISA</strong></div><div style="text-align: justify;">Balitbu Tropika 2013. Dalam rangka pengembangan markisa, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah penyediaan bibit markisa bermutu dalam jumlah cukup, waktu singkat dengan harga memadai. Produksi benih markisa dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu perbanyakan dengan biji, stek dan sambung pucuk.</div><div><strong>1. </strong><strong>Perbanyakan melalui biji</strong></div><div style="text-align: justify;">Perbanyakan tanaman markisa menggunakan biji akan menghasilkan tanaman markisa yang kuat dan memiliki perakaran cukup dalam, namun akan mengalami penyimpangan sifat dari pohon induknya. Syarat pohon induk yang akan diambil buahnya antara lain produktif, berasal dari varietas unggul, memiliki pertumbuhan yang sehat dan minimal berumur lebih dari tiga tahun, bebas dari hama dan penyakit. Cara penanganan penyemaian biji markisa sebagai berikut :</div><ul style="text-align: justify;"><li>Buah markisa yang dipetik dari pohon induk dipilih yang besar, sehat dan kualitas bagus dibelah kemudian diambil bijinya. Biji bersama lendirnya diambil kemudian dibersihkan dengan dicampur abu dapur sambil diremas-remas dan dicuci bersih dengan air. Biji yang sudah bersih kemudian dikering-anginkan. </li><li style="text-align: justify;">Penyemaian biji dapat dilakukan dengan dua cara yaitu disemai dalam persemaian kemudian dipindah ke polybag dan cara kedua langsung disemai kedalam polybag.</li></ul><div style="text-align: center;"><img border="0" height="299" src="http://balitbu.litbang.deptan.go.id/ind/images/stories/2013/teknologi/untitled-1.jpg" width="325" /></div><ul><li style="text-align: justify;">Tempat persemaian dapat menggunakan kotak plastic diisi media campuran tanah, pasir dan pupuk kandang (1:1:1). Biji markisa disemai dengan jarak rapat dengan kedalaman semai  1-1,5 cm, kemudian ditutup dengan media semai. Kelembaban tanah dijaga jangan sampai kering atau tergenang.</li><li style="text-align: justify;">Setelah bibit berdaun 4-5 helai (berumur 5-6 minggu) bibit segera dipindah tanam  kedalam polybag yang berisi media campuran tanah dan pupuk kandang (2:1). Bibit ditanam satu batang tiap polybag. </li><li style="text-align: justify;">Polybag yang sudah ditanami bibit markisa disusun berjajar dan diberi naungan yang tidak terlalu rapat. Perawatan bibit meliputi penyiraman, pemupukan serta pengendalian hama dan penyakit. Penyiraman dilakukan 2 hari sekali terutama bila tidak turun hujan. Pemupupukan dilakukan setiap 15 hari berupa larutan pupuk NPK sebanyak 10-20g/10 liter air disiramkan 100 cc/polybag. Setelah berumur 3-4 bulan dipersemaian bibit dapat ditanam dilapang (kebun).</li></ul><div><strong>2. </strong><strong>Perbanyakan menggunakan stek cabang</strong></div><div style="text-align: justify;">Produksi benih  markisa dengan cara stek merupakan salah satu cara yang dapat digunakan. Perbanyakan tanaman dengan cara ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain: dapat memproduksi bibit dalam jumlah banyak, cepat berbuah, dan bibit yang dihasilkan memiliki sifat yang sama dengan pohon induknya. Prosedur penyiapan bibit asal stek batang atau stek cabang adalah sebagai berikut:</div><ul style="text-align: justify;"><li>Dari pohon induk varietas unggul, dipilih cabang yang telah berumur minimal satu tahun  dan berdiameter 1 cm.</li><li>Cabang terpilih dipotong dengan menggunakan pisau atau gunting pangkas yang tajam; dan dipotong-potong lagi hingga diperoleh potongan–potongan sepanjang 25 cm yang masing-masing mengandung 3-4 mata tunas.</li><li>Pangkal stek diolesi dengan Rootone F.</li><li>Stek disemaikan dengan posisi tegak sedalam ± 5 cm dalam polybag ukuran 10 x 18 cm yang diisi dengan media campuran tanah dan pupuk kandang (1:1).</li><li>Polybag semaian stek ditempatkan berjajar di dalam bedengan yang diberi sungkup plastik.</li><li style="text-align: justify;">Jika stek sudah bertunas dan berakar, sungkup segera dibuka.. Bibit dari stek dipelihara secara intensif hingga berumur 3 – 4  bulan.</li></ul><div style="text-align: justify;"><strong>3. </strong><strong>Perbanyakan dengan sambung pucuk</strong><br /> </div><div style="text-align: justify;"><strong>a. Persiapan batang bawah</strong><br /> </div><div style="text-align: justify;"><div><div>Batang bawah dari biji yang berasal dari buah varietas unggul  pohon markisa yang mempunyai keunggulan sifat-sifat tertentu seperti tahan terhadap penyakit layu <em>Fusarium.</em> Biji untuk batang bawah diambil dari buah yang masak fisiologis. Biji markisa yang masih mengandung daging buah direndam dalam air dan diremas sampai biji terpisah. Biji yang sudah dibersihkan disemaikan pada bak semai plastik atau seedbed.  Media persemaian yang digunakan adalah tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.  Jarak tanam adalah 2,5 x 2,5 cm dengan kedalaman 1-2 cm.  Tempat pesemaian diberi naungan untuk melindungi bibit dari terik matahari dan hujan yang berlebihan.  Pada umur 4 minggu setelah tanam, semai markisa dapat dipindah ke polybag ukuran 10 x 18 cm yang berisi campuran media tanah dan pupuk kandang (2:1). Tiap polybag berisi satu bibit dan diletakkan di tempat teduh/rumah pembibitan. Pemeliharaan meliputi penyiraman, penyiangan dan pemupukan dengan pupuk NPK dosis 1-3 g/bibit yang dilakukan 2 minggu sekali.<strong> </strong>Pengendalian hama/penyakit sesuai dengan kebutuhan. Pada umur 4 bulan  batang bawah siap untuk disambung.<br /> </div></div></div><div><strong>b. Persiapan  entris</strong><br /> <div style="text-align: justify;">Batang atas (entris) yang akan digunakan untuk sambung pucuk harus berasal dari tunas pucuk yang sehat, normal dan berdiameter sama atau sedikit lebih kecil daripada diameter batang bawah. Pengambilan entris dilakukan dengan cara memotong tunas pucuk  sepanjang 5 cm (3 ruas) dengan gunting pangkas yang tajam dan bersih. Pengambilan entris dilakukan pada saat entris cukup kering (tidak basah), karena air yang ada pada permukaan entris dapat mengundang hadirnya patogen yang dapat mempengaruhi keberhasilan penyambungan.</div></div><div style="text-align: justify;"><strong> </strong></div><div style="text-align: justify;"><strong>c. Penyambungan</strong></div><div style="text-align: justify;"><strong><br /></strong></div><div style="text-align: justify;">Teknik penyambungan bibit markisa dilakukan dengan sambung samping. Batang bawah yang telah mencapai kondisi siap sambung (umur 4 bulan, berdaun  6-8 helai), pada ketinggian ± 30 cm, salah satu sisinya disayat miring dengan pisau cuter yang tajam dan bersih. Daun yang tersisa pada batang bawah harus tetap dipertahankan, selanjutnya entris yang telah disiapkan diambil dan dasar entris disayat miring pada satu sisi sesuai sayatan pada batang bawah, kemudian kedua luka sayatan tersebut (batang bawah dan entris) dilekatkan dan  dibalut dengan irisan plastik. Pada saat penyisipan harus dipastikan kambium entris bersatu dan menempel dengan kambium batang bawah. Setelah itu dilakukan penyungkupan entris dengan kantong plastik transparan untuk menjaga agar kelembaban tetap tinggi dan mengurangi penguapan dari entris. Penyungkupan dengan kantong plastik ini harus dilakukan sampai pada bagian sambungan / ikatan sambungan.  Tanaman sambungan ini selanjutnya ditempatkan di tempat yang ternaungi (dalam rumah bibit) dan dipeliharan secara optimal dengan melakukan penyiraman secukupnya dan penyiangan. Penempatan bibit ini dilakukan secara teratur dan berkelompok seperti benih dari biji. Sungkup plastik dilepas apabila mata tunas pada entris telah pecah, sedangkan tali pengikat sambungan tetap dibiarkan sampai bibit siap ditanam.</div><div style="text-align: justify;"><strong> </strong></div><div style="text-align: justify;"><strong>d. Pemeliharaan tanaman sambungan</strong></div><div style="text-align: justify;"><strong><br /></strong></div><div style="text-align: justify;">Pemeliharaan tanaman sambungan meliputi penyiraman, penyiangan dan pemupukan dengan pupuk NPK dosis 1-3 g/bibit yang dilakukan 2 minggu sekali. Pengendalian hama/penyakit sesuai dengan kebutuhan. Bibit sambung pucuk ini siap tanam setelah berumur ±  1 bulan setelah sambung.</div><div style="text-align: center;"><img border="0" height="276" src="http://balitbu.litbang.deptan.go.id/ind/images/stories/2013/teknologi/sambung.jpg" width="350" /></div><div style="text-align: center;"><em>Narasumber:</em></div><div style="text-align: center;"><em>Djoko Sudarso, Tri Budiyanti, Sudjijo</em></div><div style="text-align: center;"><em> </em></div><div style="text-align: center;"><em> </em></div><div style="text-align: center;"><em>sumber : balai penelitia tanaman buah tropika </em></div><div style="text-align: center;"><em> </em></div>

Mari menanam markisa di kebun sendiri : perbanyakan tanaman markisa

  Markisa merah gb. koleksi pribadi PERBANYAKAN TANAMAN MARKISA Balitbu Tropika 2013. Dalam rangka pengembangan markisa, maka langkah awal ...

+ Baca selengkapnya »

Cara Mengatasi Daun Jeruk Keriting terkena hama

<br /><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Citrus plants are bright, fun additions to the patio or landscape (and even indoors), providing a gardener with a steady supply of sweet and tart fruits with little regular care."> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.gardeningknowhow.com/wp-content/uploads/2013/08/citrus-leafminer-leaf-curling-300x501.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="http://www.gardeningknowhow.com/wp-content/uploads/2013/08/citrus-leafminer-leaf-curling-300x501.jpg" width="191" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Daun jeruk yang keriting. gb oleh Gavin Anderson</td></tr></tbody></table></span></span><br /><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Citrus plants are bright, fun additions to the patio or landscape (and even indoors), providing a gardener with a steady supply of sweet and tart fruits with little regular care.">Tanaman jeruk yang sehat jelas menyenangkan mata, bagus  untuk teras atau landscape ( dan bahkan di dalam ruangan ). Nah kadang tak kita sadari daun jeruk muncul tampak keriting sehingga an</span><span title="As far as fruit trees go, citrus tend to be the low-fuss member of the team; but when curling citrus leaves appear, you'll need to intervene.">da harus campur tangan untuk mengembalikan kondisinya.</span></span><br /><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="As far as fruit trees go, citrus tend to be the low-fuss member of the team; but when curling citrus leaves appear, you'll need to intervene."> </span><span title="Curled leaves on citrus plants may indicate a significant pest problem or can point to an environmental issue. "><br /></span><span title="What Causes Citrus Leaf Curl? ">Apa Penyebab Daun Jeruk Keriting?<br /></span><span title="Citrus leaf curl is caused by many different things, making positive identification of your problem important before you can determine how to treat leaf curling on citrus.">Daun jeruk keriting disebabkan oleh banyak hal yang berbeda , anda harus membuat identifikasi positif dari masalah Anda sebelum Anda dapat menentukan penting bagaimana memperlakukan daun keriting pada jeruk . </span><span title="Below are the most common causes of curling citrus, along with ways to manage them. ">Di bawah ini adalah penyebab paling umum dari penyebab daun jeruk menjadi keriting.</span></span><br /><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Below are the most common causes of curling citrus, along with ways to manage them. "> </span><span title="Pests "><br /></span><span title="Sap-sucking pests like aphids, mites and psyllids feed on citrus leaves by extracting the juices directly from transport tissues.">Sap - mengisap hama seperti kutu daun , tungau dan psyllids memakan daun jeruk dengan mengekstraksi  langsung dari jaringan dalam daun . </span><span title="As populations grow, they can cause deformations including curling and cupping in leaves, as well as discoloration.">Sebagai Populasi tumbuh, mereka dapat menyebabkan deformasi termasuk keriting dan cupping di daun , serta perubahan warna . </span><span title="When you notice your citrus leaves are curling, check their undersides carefully for tiny pests feeding in clusters.">Ketika Anda melihat daun jeruk Anda keriput, keriting , periksa dengan hati-hati  hama kecil ini yang biasanya berkelompok. </span><span title="If you spot them, spray your citrus tree with insecticidal soap or neem oil, making sure to coat areas where pests were spotted.">Jika Anda melihat mereka , semprot pohon jeruk dengan sabun insektisida atau minyak nimba , pastikan untuk daerah di mana hama Apakah terlihat . </span><span title="Repeat this treatment weekly until your citrus plant begins to recover and all signs of insects are gone. ">Ulangi mingguan pengobatan ini sampai tanaman jeruk Anda mulai pulih dan semua tanda-tanda serangga hilang .<br /></span><span title="Citrus leaf miners are another insect pest of citrus, but instead of sucking on leaf juices, the moth larvae tunnel through leaf tissues as they grow.">Perusak daun jeruk adalah hama serangga lain jeruk , tapi bukannya mengisap cairan daun , larva ngengat membuat lubang melalui jaringan daun sebagai tempat mereka hidup . </span><span title="These tunnels are highly visible on leaf surfaces, appearing as undulating white or yellow lines on the green leaf surfaces.">Lubang ini sangat terlihat pada permukaan daun , bergelombang muncul sebagai garis-garis putih atau kuning pada permukaan daun hijau . Pemakan daun jeruk ini agak susah dibasmi dengan pestisida. anda bisa membasminya dengan menghilangkan daun jeruk yang terkena.</span><span title="Environmental issues "><br /></span><span title="Drought stress is the most common cause of leaf curl in citrus, but also the easiest to remedy.">Kondisi kekeringan adalah penyebab paling umum dari gulungan daun jeruk , Tapi hal ini Juga yang paling mudah untuk diatasi . </span><span title="If leaves begin to curl inward while retaining their green coloration and the soil around your tree feels dry to the touch, you're not watering enough.">Jika daun mulai menggulung ke dalam sementara daun tetap mempertahankan warna hijau mereka dan tanah di sekitar pohon Anda terasa kering untuk disentuh , Anda harus meningkatkan penyiraman . </span><span title="Stepping up watering efforts and applying two to four inches of an organic mulch to the ground around your citrus plant will help it recover.">Menaikan  Upaya penyiraman dan Memasang mulsa 2-4 inci dari mulsa organik ke tanah di sekitar tanaman jeruk Anda akan membantu memulihkan . </span><span title="Wait to fertilize until the tree resumes normal, healthy leaf production. ">Tunggu untuk menyuburkan sampai pohon  Normal, dan memproduksi daun yang sehat .<br /></span><span title="Potassium deficiencies show up in citrus as leaves with a yellow cast that are bent downward at the tip.">Kekurangan kalium jugadimungkinkan sebagai penyebab daun keriting. </span><span title="Check the soil pH and nutrient levels before fertilizing these trees to ensure there aren't bigger problems.">Periksa pH tanah dan tingkat gizi sebelum pemupukan pohon ini untuk agar tidak over. </span><span title="If everything checks out, supplement with an extra dose of fertilizer and monitor your tree for improvement.">Jika semuanya beres, langkah terakhir adalah melengkapi dengan dosis ekstra pupuk dan selalu monitor pohon anda untuk perbaikan . </span><span title="Make sure to provide the tree with enough water to move potassium throughout its system.">Pastikan untuk memberikan pohon dengan air secukupnya, untuk memindahkan kalium ke seluruh sistemnya .</span></span><br /><br /><br /><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Make sure to provide the tree with enough water to move potassium throughout its system."><span style="font-size: xx-small;">terjemahan dari http :// www. gardeningknowhow .com </span></span></span><br />

Cara Mengatasi Daun Jeruk Keriting terkena hama

  Daun jeruk yang keriting. gb oleh Gavin Anderson Tanaman jeruk yang sehat jelas menyenangkan mata, bagus  untuk teras atau landscape ( d...

+ Baca selengkapnya »

Jangan Buang bekas kantong Teh Celup, Gunakan untuk Kompos kebun anda

<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Many of us enjoy coffee or tea on a daily basis and it is nice to know that our gardens may enjoy the “dregs” from these beverages as well."> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.gardeningknowhow.com/wp-content/uploads/2013/03/used-tea-bag-300x229.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="244" src="http://www.gardeningknowhow.com/wp-content/uploads/2013/03/used-tea-bag-300x229.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">teh celup bekas. (gb dari a girl with tea)</td></tr></tbody></table></span></span><br /><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Many of us enjoy coffee or tea on a daily basis and it is nice to know that our gardens may enjoy the “dregs” from these beverages as well.">Banyak dari kita menikmati kopi atau teh setiap hari dan itu bagus. Dan anda perlu tahu bahwa kebun kamu bisa menikmati " ampas " dari minuman ini juga. </span><span title="Let's learn more about the benefits of using tea bags for plant growth.">Mari kita belajar lebih banyak tentang manfaat menggunakan kantong teh untuk pertumbuhan tanaman .</span><span title="Can I But Tea Bags in the Garden?"> </span></span><br /><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Can I But Tea Bags in the Garden?"><b>Dapatkah saya Menggunakan Kantong Teh Celup di Taman ?</b><br /></span><span title="So the question is, “Can I put tea bags in the garden?” The resounding answer is “yes” but with a few caveats.">Jadi pertanyaannya adalah , " Dapatkah saya menaruh kantong teh di kebun ? " Jawaban nya adalah " ya" , tetapi dengan beberapa batasan . </span><span title="Moist tea leaves added to the compost bin increase the speed with which your pile decomposes.">Daun teh basah yang ditambahkan ke kompos sampah meningkatkan kecepatan penguraian tumpukan kompos yang akan anda buat.</span></span><br /><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Moist tea leaves added to the compost bin increase the speed with which your pile decomposes."><br /></span><span title="When using tea bags as fertilizer, either in the compost bin or directly around plants, first attempt to identify if the bag itself is compostable – 20-30% may be composed of polypropylene, which will not decompose.">Bila menggunakan kantong teh sebagai pupuk , kita harus tahu dan mengidentifikasi apakah kantong teh celup itu sendiri adalah kompos, karena 20-30 % dapat terdiri dari polypropylene , yang tidak akan terurai . </span><span title="These types of tea bags may be slippery to the touch and have a heat-sealed edge.">Bila tidak yakin, sobek saja kantong tehnya dan keluarkan ampas teh tersebut kedalam tempat komposting anda.</span><span title="If this is the case, slit open the bag and discard in the trash (bummer) and reserve the damp tea leaves for composting."><br /></span><span title="How to Use Tea Bags as Fertilizer"><b>Cara Menggunakan Kantong Teh Celup sebagai Pupuk</b><br /></span><span title="Not only can you compost tea bags as fertilizer in the compost bin, but loose leaf teas and compostable tea bags may be dug in around plants.">Anda tidak hanya dapat membuat kompos dari kantong teh sebagai pupuk dalam kompos sampah , tetapi daun teh yang anda keluarkan dari kantong teh celup itu juga langsung bisa digunakan dengan menanamkannya di sekitar tanaman.</span><span title="Using tea bags in compost adds that nitrogen-rich component to the compost, balancing the carbon-rich materials."><br /></span><span title="Items you will need when using tea bags in compost are:"><b>Item yang Anda akan perlukan bila menggunakan kantong teh dalam kompos adalah :</b><br /><br />    </span><span title="Tea leaves (either loose or in bags)">Daun teh (baik yang sudah diambil dari kantong tehnya atau dalam kantong )<br />    </span><span title="A compost bucket">Sebuah ember kompos<br />    </span><span title="A three tined cultivator">Tiga penampung kultivator </span></span><br /><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="A three tined cultivator"><br /></span><span title="After steeping each successive cup or pot of tea, add the cooled tea bags or leaves to the compost bucket where you keep food waste until ready to place in outdoor composting area or bin.">Setelah anda membuat seduhan setiap cangkir berturut-turut dan teh sudah tak anda gunakan lagi, buang kantong teh yang telah dingin atau daun teh yg ada dalam kantongnya tadi ke ember kompos di mana Anda menyimpan limbah makanan sampai siap untuk menempatkan di daerah kompos outdoor atau bin, kemudian tutup . </span><span title="Then proceed to dump the bucket into the compost area, or if composting in a worm bin, dump the bucket in and cover lightly.">Kemudian dilanjutkan untuk membuang ember ke daerah kompos bila sudah terjadi pembusukan oleh cacing. </span><span title="Pretty simple.">Cukup sederhana .<br /></span><span title="You can also dig the tea bags or loose leaves in around plants to utilize the tea bags for plant growth directly around the root system.">Anda juga dapat menggali /menanam kantong teh atau daun teh yg ada dalam kantong di sekitar tanaman untuk memanfaatkan kantong teh untuk pertumbuhan tanaman langsung di sekitar sistem akar . </span><span title="This use of tea bags for plant growth will not only nourish the plant as the tea bag decomposes, but aids in moisture retention and weed repression.">Penggunaan kantong teh untuk pertumbuhan tanaman tidak hanya akan menyuburkan tanaman sebagai karena penguraian kantong teh , tetapi membantu dalam retensi kelembaban dan penghambat gulma .<br /></span><span title="The beauty of using tea bags in compost is that many of us have a serious habit that requires daily doses of tea, providing ample contributions to the compost pile.">Kebaikan dari penggunaan kantong teh ini adalah bahwa anda tak perlu direpotkan lagi dengan bagaimana anda arus membuang sampah teh tadi, padaal konsumsi keluarga anda terhadap teh relatif tinggi. Padahal sampah teh ini memberikan kontribusi yang relatif cukup untuk bisa dibuat kompos/pupuk.. </span><span title="The caffeine contained in tea bags used in compost (or coffee grounds) does not seem to adversely affect the plant or raise the acidity of the soil appreciably.">Kafein yang terkandung dalam kantong teh yang digunakan dalam kompos ( atau bubuk kopi ) tampaknya tidak mempengaruhi tanaman atau meningkatkan keasaman tanah.</span></span><br /><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="The caffeine contained in tea bags used in compost (or coffee grounds) does not seem to adversely affect the plant or raise the acidity of the soil appreciably."> </span><span title="Composting tea bags is a “green” method of disposal and terrific for the health of all your plants, providing organic matter to increase drainage while maintaining moisture, promoting earthworms, increasing oxygen levels and maintaining soil structure for a more beautiful garden.">Kompos kantong teh adalah metode " hijau " dari sebuah sistem pembuangan sampah, menyediakan bahan organik untuk meningkatkan drainase dan menjaga kelembaban , mempromosikan cacing tanah , meningkatkan kadar oksigen dan mempertahankan struktur tanah untuk taman dan tanaman yang  lebih indah .</span></span><br /><br /><br /><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Composting tea bags is a “green” method of disposal and terrific for the health of all your plants, providing organic matter to increase drainage while maintaining moisture, promoting earthworms, increasing oxygen levels and maintaining soil structure for a more beautiful garden."><span style="font-size: xx-small;">*disadur bebas dari gardeningknow how </span></span></span>

Jangan Buang bekas kantong Teh Celup, Gunakan untuk Kompos kebun anda

  teh celup bekas. (gb dari a girl with tea) Banyak dari kita menikmati kopi atau teh setiap hari dan itu bagus. Dan anda perlu tahu bahwa ...

+ Baca selengkapnya »

Cara menanam Wortel dalam Pot

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="http://static.republika.co.id/uploads/images/inline/carrot-in-plastic-pot.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" border="0" src="http://static.republika.co.id/uploads/images/inline/carrot-in-plastic-pot.jpg" style="margin-top: 0px; max-width: 468px; padding: 0px;" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">cara menanam wortel dalam pot</td></tr></tbody></table><div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px;">REPUBLIKA.CO.ID, Banyak penghobi berkebun enggan menumbuhkan wortel dalam pot karena anggapan pot tidak bisa memberi ruang terhadap wortel untuk tumbuh. Memang benar, banyak ukuran standard wortel menjadi menyusut tapi menggembung saat ditanam di wadah kecil, sementara varietas yang kecil bisa tetap tumbuh normal seperti ketika tumbuh di lahan.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Jadi pastikan anda memiliki pot berukuran dalam yang memungkinkan akar sayuran ini terus memanjang ke bawah. Juga pastikan medium untuk menanam tetap basah agar wortel menerima cukup banyak air demi pertumbuhan maksimalnya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Untuk lebih jelas berikut langkah-langkahnya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />1. Pilih varietas wortel. Varietas lebih kecil bisa beradaptasi dalam wadah pot daripada varietas berukurna standard.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />2. Pilih wadah pot yang cukup dalam. Temukan paling tidak berukuran 30 centimeter atau lebih. Wortel tumbuh ke bawah dan sistem akarnya membutuhkan banyak ruah untuk tumbuh. Pot juga harus memiliki cukup lubang drainase untuk mencegah air menumpuk berlebih dalam tanah agar wortel tidak busuk.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />3. Bersihkan betul pot sebelum dipakai. Cucilah dengan air hangat  dan sabun terutama bila pot pernah digunakan sebelumnya. Bakteri dan telur insektisida mikroskopis sering bersembunyi di dalam pot yang pernah digunakan dan bisa sangat merugikan begitu  menginfeksi wortel Anda.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />4. Pilih media tanam dengan ciri drainase yang baik. Tanah atau campuran minus tanah bisa menjadi pilihan. Cobalah campuran tanah merah, kompos hancur dan pasir halus dalam porsi sama untuk media berbasis tanah. Bisa juga menggunakan batang pakis cokelar dengan sedikit pasir perlit untuk media nontanah.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />5. Isi pot dengan media tanam. Beri ruang satu inci atau 25 milimeter antara media ke tinggi pot.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />6. Campur pupuk ke dalam tanah bila diinginkan. Pupuk bisa mendorong pertumbuhan wortel meski tak terlalu dibutuhkan. Anda bisa rutin memberi pupuk satu kali sepekan.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />7. Gali lubang-lubang kecil di media tanam. Lubang ini paling tidak memiliki dalam 13 inchi dan berjarak 76 milimeter satu sama lain.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />8. Tempatkan dua atau tiga bibit wortel di setiap lubang.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />9. Isi lubang tadi dengan medium tanam. Jangan padatkan medium tanam karena bisa menghancurkan bibit wortel.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />10 Siram air seluruh media tanam dalam pot. Jangan sampai genangi, melainkan cukup membuat medium tanah sangat basah.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />11. Tempatkan dalam lokasi yang menerima cukup sinar tapi juga memiliki naungan. Lokasi yang menerima cahaya matahari hingga enam jam perhari bisa mendorong pertumbuhan lebih baik ketimbang yang tidak. <br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Perawatan</strong></div><div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: center;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></strong></div><div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px;">1. Pastikan media tanam selalu basah. Anda mungkin butuh menyiram wortel Anda dua kali sehari bila cuaca sedang terik dan panas. Jangan biarkan media tanam mengering lama apalagi sebelum wortel mengeluarkan bagian daun hijaunya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />2. Pangkas bagian hijau daun begitu mencapai ketinggian satu inci. <br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />3. Jika bagian hijau terlihat bengkok, beri tambahan media tanah. Akar tidak akan terbentuk bila cabang bengkok.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />4. Bila akar mencuat ke atas, tutupi dengan media tanam. Akar yang terpapar matahari akan berwarna hijau dan tak bisa dimakan.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />5. Wortel bisa rentan terhadap jamur bila mereka terlalu basah. Semprot dengan belerang atau larutan antijamur jika terlihat ada serangan jamur.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />6. Perhatian dan rawat wortel Anda dengan seksama. Setelah dua atau dua setengah bulan--bergantung pada varietas--Anda bisa memanen wortel tersebut, semakin dini maka rasa wortel semakin manis.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Selamat berkebun!</div>

Cara menanam Wortel dalam Pot

cara menanam wortel dalam pot REPUBLIKA.CO.ID, Banyak penghobi berkebun enggan menumbuhkan wortel dalam pot karena anggapan pot tidak bisa m...

+ Baca selengkapnya »

Cara membuat Kompos di dalam rumah / indoor

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />Saya sudah lama ingin sharing tentang cara membuat kompos indoor atau cara membuat kompos di dalam rumah atau ruangan. biasanya orang orang membuat kompos diluar ruangan. hal ini akan merepotkan bagi temen temen pekebun yang tak punya lahan cukup.<br />nah, saya ingin sharing tentang hal itu. tapi ini saya masih di jalan, terlintas aja ide membuat postingan tentang cara membuat kompos di dalam rumah atau membuat kompos indoor.<br /><br />nanti klo sudah sampek lokasi akan saya posting ya, tunggu aja ya :)

Cara membuat Kompos di dalam rumah / indoor

Saya sudah lama ingin sharing tentang cara membuat kompos indoor atau cara membuat kompos di dalam rumah atau ruangan. biasanya orang orang ...

+ Baca selengkapnya »