Hama Dan Penyakit Tanaman Anggur – Budidaya Petani. Ada beberapa jenis hama dan jenis penyakit tanaman anggur. Sama halnya dengan tanaman atau pohon – pohon lainnya terutama tanaman yang dibudidayakan, pohon anggur juga terserang hama dan penyakit. Di bawah ini adalah hama dan penyakit tanaman anggur di blog ini.
Hama Tanaman Anggur
Phylloxera Vitifolia
- Hama ini menyerang tanaman anggur di semua umur baik tanaman yang masih bibit maupun yang sudah tua, dan akibat yang ditimbulkannya adalah kering dan mati. Bagian tanaman yang diserang adalah daun dan akar tanaman secara langsung. Gejala umum yaitu daun terbentuk bisul-bisul kecil sedangkan akar tanamannya membengkak seperti kutil. Letak hama Phylloxera Vitifolia menetap di bawah kulit batang yang terkelupas dan dalam jaringan akar.
Kumbang Apogonia destructor
- Kumbang Apogonia destructor berbentuk kumbang kecil dan warnanya hitam mengkilat. Bagian yang diserang adalah daun anggur saat waktu malam hari dan karakteristik kumbang Apogonia destructor adalah mudah tertarik oleh sinar lampu.
Wereng Daun
- Akibat yang ditimbulkan dari serangan wereng ini adalah menyebabkan daun anggur berbintik putih, kemudian menjadi kuning coklat kemudian gugur.
Kutu Putih
- Akibat yang terlihat dari serangan kutu putih ini adalah dapat menyebabkan pucuk/tunas menjadi kerdil.
Ulat Daun
- Sesuai dengan namanya bagian yang diserang adalah bagian daun yang menjadikan daun anggur sebagai makanannya.
Rayap
- Akibat yang terlihat jika serangan rayap datang saat menggerogoti akar tanaman yang masih muda sehingga membuat jadi layu yang akhirnya akhirnya mati.
Burung, Kalong, Tupai dan Musang
- Menyerang buah yang mulai masak untuk dijadikan makanannya.
Cara memberantas hama anggur yang tepat adalah dengan menyemprotkan insektisida pada bagian yang terkena hama yang dilakukan secara rutin dan dihentikan menjelang masa petik. Khusus hama Phyloxera vitifolia dilakukan dengan menyiramkan insektisida di sekeliling tanaman. Penyiraman bisa dilakukan sebelum tanam, setelah tanam/setelah panen. Sedangkan untuk mmemberantas hama berupa hewan hewan adalah dengan memakai jebakan.
Penyakit
Downy Mildew (Jamur)
- Gejalanya fisik yang kelihatan adalah daun kelihatan kuning, di bagian bawah terlihat ada tepung warna putih-kuning. Daun, bunga maupun tandan muda bisa mati bila terkena penyakit ini terutama saat musim penghujan atau kelembaban yang tinggi.
Powdery Mildew
- Gejala fisik yang terlihat adalah pada permukaan daun terdapat bedak tipis putih kelabu. Bagian yang diserang pada tanaman anggur adalah bagian pucuk, bunga dan buah muda bahkan dapat merusak ranting sehingga jadi kerdil dan rusak.
Penyakit busuk hitam
- Akibat yang ditimbulkan dari penyakit busuk hitam ini adalah buah anggur menjadi keriput, busuk dan gugur.
Phakospora Vitis
- Ciri fisik yang terlihat adalah daun bagian bawah tertutup tepung berwarna orange (massa sporanya).
Peronospora
- Bagian yang diserang adalah bagian daun anggur. Jika keadaan udara terlalu lembab, maka jamur ini menyerang daun anggur dan dapat dikenali karena spora berwarna kuning di bawah daun.
Dalam rangka pemberantasan penyakit anggur dilakukan dengan menyemprotkan fungisida dengan waktu sebelum masa berbunga, setelah berbunga dan 8-12 hari sesudah penyemprotan kedua setelah berbunga. Sedang untuk penyakit busuk hitam penyemprotan dilakukan sebelum masa berbunga, saat berbunga dan 2 minggu sebelum masa petik. [baca juga artikel kami yang lain berjudul Cara Memelihara dan Merawat Tanaman Anggur dan Budidaya Anggur]
Demikian artikel tentang Hama Dan Penyakit Tanaman Anggur di blog Budidaya Petani. Semoga dapat memberi manfaat.
0 komentar:
Posting Komentar