Herb Rosemary


Tanaman Herb non lokal yang saya miliki dirumah adalah rosemary.
Selain bisa dijadikan bumbu masak, tanaman ini juga bisa dijadikan sebagai pengusir nyamuk karena aromanya yang khas. Satu tanaman dengan fungsi ganda ^^


Rosemary Saat Berbunga


Jujur... saya membeli tanaman yang sudah jadi karena takut gagal menanam dari biji. Walaupun sudah banyak browsing tentang cara menanam tanaman ini, ternyata perlakuan yang saya berikan SALAH.

Berbagai sumber banyak yang menyebutkan bahwa:
1. Rosemary merupakan tanaman asal afrika yang tidak terlalu suka air, jadi jangan terlalu sering disiram
2. Tanaman menyukai sinar matahari, jadi letakkan rosemary ditempat yang bisa terkena cahaya matahari langsung.

Kemudian saya aplikasikan tips tersebut ke tanaman rosemary yang baru dibeli.

Saya letakkan rosemary ditempat terbuka tanpa penghalang sedikit pun supaya terkena sinar matahari seharian penuh. Tanaman ini juga jarang saya siram maksimal 2 hari sekali.

Hasilnya jreng... jreng... jreng...

Rosemary langsung mengering dalam kurun waktu hanya 7 hari!

Kaget? tentu saja!

Bingung? Ya iyalah....

Saya lalu mencari-cari letak kesalahan cara menanamnya.

Sempat terlintas mungkin ini disebabkan kekeliruan saya dalam mencerna informasi diperoleh.
Bisa saja semua informasi tersebut semestinya diaplikasikan pada rosemary yang ditanam langsung ditanah bukan didalam pot (informasi tidak menerangkan apakah tanaman ditanam ditanah atau di pot).
Dan bisa saja walaupun suhu di afrika panas tapi temperatur didalam tanah tetap dingin.
 
Akhirnya langkah pertama yang saya lalukan untuk mencegah rosemary mati adalah menyiram tanaman sebanyak mungkin sampai air benar-benar mengalir dibawah pot.

Setelah 3 Hari di Treatmen Daun Rosemary Masih Layu, namun daun-daunnya sudah hijau lagi


Keesokan harinya rosemary dipindahkan dari pot plastik ke pot tembikar bekas anggrek. Kemudian saya siram lagi hingga air merembes keluar pot. 
tak lupa pot dipindahkan ke tempat yang terlindungi dari panas matahari langsung, sehingga hanya mendapat sinar matahari pagi saja.

Sehari..... belum ada perubahan.

Dua hari, tiga hari........ mulai tampak sedikit perubahan, daun-daun rosemary yang menciut kembali mengembang dan sedikit menghijau.


Rosemary Beradaptasi di Pot Baru

Rosemary saya siram dua kali sehari pagi dan sore. Jika tidak sempat, minimal satu kali sehari.

Setelah dua minggu tanaman ini menunjukkan perubahan signifikan. Daun-daun kembali menghijau dan tunas-tunas baru muncul disela-sela ketiak daun.  


Daun-daun Rosemary yang Sempat Mengering, Sampai Saat Inipun Belum Muncul Tunas di Batang Bagian Bawah 

Kondisi saat ini rosemary sudah kembali seperti keadaan semula segar dan wangi. Horeeyyyy ^_^


"No matter how far you have gone on a wrong road,
Turn back ~ Turkis Proverbs"

 

Setelah Dua Minggu Disela-sela Ketiak Daun Bermunculan Tunas Baru


.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top