Eksis itu ngak hanya disaat kamu sudah punya HP canggih keluaran terbaru yang bisa dipamerin ke semua temen-temenmu, atau disaat kamu sudah genggam gadget dengan harga selangit dan dipamerin ke seantero pengguna sosmed atau pengunjung mall…
Semua itu ngak ada tandingannya deh dibandingkan dengan yang satu ini.
Menurutku seseorang menjadi si “eksis” disaat:
- Kondisi kereta sedang penuh-penuhnya sampe badan saling menempel, tapi seseorang masih ber- HP/gadget-ria, ditambah sedikit cekikikan, goyang-goyang badang kekiri dan kanan ngak bisa mempertahankan keseimbangan tubuh karena fokus matanya terpaku pada sebuah layar. Trus sesekali tanpa sengaja menginjak kaki tetangga di samping kanan kiri atau belakang hingga kadang terdengar suara mengaduh kesakitan, dan si eksis akan berkata “sorry” tanpa ekspresi dengan mata tetap memandang layar.
- Kondisi kereta sudah lenggang tapi seseorang dengan HP melekat ditangan (kayak besi ketarik magnet) masih aja nempel-nempel di pundak kayak perangko ma amplop ngak mau lepas. Trus si “eksis” numpuin berat badannya kepada orang tersebut, dan ketika orang yang ditempelin merasakan beban yang berat dipunggungnya sehingga menggeser tubuh secara tiba-tiba, si “eksis” pun terjungkal kedepan. “Duh kacian, atit ya?” ^_^
- Penumpang dengan earphone/headphone nempel di kuping terlihat asik seperti pecinta musik sejati, mengangguk-anggukan kepala dengan tempo tertentu kadang disertai dengan senandung yang terdengar kurang konsisten dengan lagu yang familiar ditelinga. Si “eksis” tidak menyadari jika penumpang lain ikutan angguk-angguk, karena lagu yang didengarnya terdengar jelas dikuping penumpang lain. Earphone/headphone dengan filter yang bocor ibaratnya berbagi musik kepada sesama. Apabila si "eksis" bertemu dengan "eksis" lainnya, maka jenis musiknya pun semakin beragam mulai dari POP, R n B, KPOP, ampe dangdut. Siappp... tarik mang.
Ini memang tulisan aneh, sekedar uneq-uneq yang sayang untuk dibuang..
0 komentar:
Posting Komentar