Wew…  Beli bibit bunga sampai ke luar negeri? Apa ngak salah tuh?

Tentu ngak salah… belum ada undang-undang yang melarang kan?hehe

Mungkin bagi sebagian orang, belanja online hingga ke Manca Negara masih identik dengan membeli tas, sepatu, ataupun baju-baju branded.
Begitupula jika berselancar di internet sangat mudah menemukan berbagai artikel berbahasa Indonesia yang mengulas kiat belanja di luar negeri via online, dan tentu saja membeli bibit bunga tidak termasuk kedalam salah satu trending topik pada artikel-artikel tersebut. 

Saat ini saya memang memesan bibit bunga hingga ke luar negeri, dan tak sabar menanti kedatangan paketnya. ^_^
 
Tidak hanya beberapa teman yang kaget mendengar cerita ini, suami juga menunjukkan reaksi yang sama, hehe. 

Saya memang pernah belanja online karena menemukan berbagai kemudahaan prosesnya, tapi hanya sebatas membeli pakaian saja. Belanja ke keluar negeri pun biasanya hanya titip beli parfum ke seorang teman yang sedang studi S3 di Toulouse Perancis. Karena ngirit ongkir (yang harganya mahal sekali), saya pun rela menggunggu sampai si teman pergi liburan ke kampung halaman (baca: Indonesia)

Bagaimana cara saya memesan bibit bunga tersebut?

Bermula dari penelurusan di internet mengenai “menanam bunga dahlia”. Pencarian informasi ini saya lakukan sebelum berencana mencari bibit bunga dahlia (baca posting sebelumnya: penyebab kegagalan menyemai dahlia dari biji).
Sayapun berkunjung kesalah satu blog milik orang indonesia yang menetap di luar negeri.

Ternyata selain gemar berkebun, sang pemilik blog juga membantu menyediakan bibit bunga dalam bentuk bulb (umbi) bagi teman-teman Indonesia yang ingin menanam bunga khas Negara 4 musim.

Ketika itu saya sudah terlanjur membeli bibit dahlia dan masih optimis untuk menyemai dari biji. Jadi keinginan memesan bibit bunga untuk sementara ditunda. Namun ketika bibit dahlia yang saya semai tak kunjung tumbuh (malah mati semua), akhirnya keinginan itu muncul kembali.  

Dengan seksama saya membaca tulisannya di label online shop. Memperhatikan cara pemesanan, jangka waktu pengiriman paket, etika pemesan, tak lupa juga saya baca komentar-komentar pemesan.

Setelah yakin bahwa ini benar online shop yang bisa dipercaya. Saya pun mengirim surel melalui kontak yang tersedia di blog, dan menyampaikan keinginan untuk membeli beberapa bibit bunga. Maklum pada saat itu saya bukan lah seorang blogger, hanya silent reader yang senang berkunjung.

Alhadulillah gayung pun bersambut, keinginan memesan bibit bunga yang di inginkan pun terlaksana.


Jika dahulu pepatah selalu berkata:
"Tuntutlah ilmu hingga ke negeri cina"
Sekarang saya akan berkata:
"Kejarlah bibit bunga hingga ke Eropa"

Hihihi...
Maksa banget ya



0 komentar:

Posting Komentar

 
Top