Kapal wisata dipinggiran sungai kapua


Nonton perang meriam akan lebih asik jika dilakukan sambil naik perahu wisata dari alun-alun kapuas. Kenapa? Karena selain menonton meriam kita juga bisa melihat kehidupan dan pemandangan disisi bantaran sungai.

Pemandangan di Bantaran sungai kapuas. Dari kiri atas ke kana bawah:
Perahu wisata, penumpang menikmati pemandangan sungai, bangunan walet, rumah perahu

Meriam karbit adalah salah satu daya tarik wisata Kota Pontianak, dibuat dari batang pohon pinang tua yang dikeluarkan bagian tengahnya.

Yang menarik yaitu ukurannya yang super jumbo, apabila diukur dengan panjang lengan maka ukurannya lebih besar dari satu pelukan orang dewasa, dan panjang lebih dari dua meter. Untuk menyalakan satu meriam diperlukan beberapa kilogram karbit.

Meriam karbit sebanyak sembilan buah berjejer disalah satu sisi sungai.
Kebayang tidak sebesar apa suara ledakannya?

Mengapa disebut perang meriam?

Hal ini disebabkan oleh letak geografis kota yang dipisahkan oleh sungai kapuas, sehingga kota saling berhadapan. Setiap sisi sungai dipasang beberapa kelompok meriam dengan posisi saling berhadapan.
Apabila disalah satu sisi membunyikan meriam maka sisi lain akan membalas, begitu seterusnya.



Bagi siapa saja yang baru pertama kali menikmati wisata ini, jangan lupa untuk menutup telinga. Karena suara ledakan meriam sangat kencang, bahkan mampu memecahkan kaca jendela rumah-rumah penduduk di bantaran sungai.

Penduduk dibantaran sungai tidak akan marah apabila kaca jendelanya pecah, karena disini membunyikan meriam karbit sudah dianggap sebagai cara melestarikan budaya/tradisi turun-menurun.

Meriam karbit disisi lain sungai kapuas

Foto-foto meriam karbit yang saya unggah disini hanyalah sebagian kecil dari kelompok meriam yang ada.

Kesan mendalam akan terasa saat menikmati secara langsung objek wisata ini. Oya, festival meriam karbit hanya ada selama lebaran saja. Puncaknya saat malam takbiran, namun masih bisa dinikmati selama seminggu setelah lebaran.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top