Blog walking di pagi hari dan membaca sebuah postingan yang membahas tentang durian membuat saya teringat kegiatan mengasikkan yang selalu dilakukan bersama suami/keluarga. Kegiatan tersebut adalah hunting duren/durian.

Di kota kelahiranku musim durian berbuah biasanya dimulai awal Juli hingga Agustus. Jadi akan mudah sekali menemukan penjual durian yang membuka kios dadakan di pinggiran jalan.

Kebetulan dua hari yang lalu saya dan suami mampir ke jalan teuku umar Pontianak, daerah ini terkenal sebagai sentral pedagang durian. Kios-kios pedagang durian memanjang disepanjang jalan, tak lupa disediakan beberapa bangku dan meja untuk pembeli yang ingin menyantap durian langsung ditempat.

Saya dan suami termasuk pembeli yang gemar makan durian di tempat. Keuntungannya adalah pembeli mendapat garansi penggantian dengan buah baru apabila rasa buah tidak enak, atau ada bagian buah yang busuk.

Saya sedang asik makan duren, wajah di sensor ya.. karena mulut nya cemat-cemot  :P


Bagi saya durian yang paling lezat adalah durian mentega, cirinya berwarna kuning muda seperti warna mentega, rasa buah manis dan tidak membuat pusing kepala, berbiji kecil dan berdaging buah tebal, serta beraroma harum tidak terlalu menusuk hidung.

Untuk membedakan buah durian ini, bisa dilihat dari ciri fisik buahnya. Bentuk duriantidak bulat sempurna, bagian bawahnya lebih kecil dan membesar diatas. Duri-duri di kulit buah berukuran besar-besar dan tidak runcing.

Bagi yang awam dengan buah ini memang susah untuk membedakannya. :)


Bagi saya dan suami tidak akan cukup jika makan satu buah untuk berdua. Untuk buah berukuran sedang, masing-masing dari kami harus mendapatkan satu buah! Baru deh bisa puas, hehe.

Kalau kamu penggemar durian juga?


0 komentar:

Posting Komentar

 
Top