Buah jeruk adalah salah satu buah yang paling saya gemari, terutama jenis jeruk madu pakistan.
Adapun beberapa ciri fisik jeruk madu pakistan yaitu kulit buah berwarna orange tua seperti warna jeruk shantang madu, daging buah tebal, berair dengan rasa yang sangat manis.

Nah, setiap memakan jeruk ini, biasanya saya menyisihkan biji-bijinya untuk disemai. Siapa tau ada biji yang berhasil tumbuh, bertambah deh daftar tanaman buah di halaman.^^

Biji yang sudah terkumpulkan itu kemudian diangin-anginkan selama 3 hari.
Lalu biji disemai langsung kedalam pot menggunakan media tanah humus (banyak dijual di pedagang tanaman).
Tanah disiram sampai basah.
Seminggu kemudian mulai muncul tunas-tunas pohon jeruk.

Karena pertumbuhan pohon jeruk pesat dan agar tumbuh maksimal, maka saat pohon berdaun empat saya pindahkan satu persatu tanaman kedalam pot plastik. Media yang says gunakan adalah campuran tanah humus dengan sekam basah perbandingannya 2: 1.
Dari sepuluh pohon yang mampu bertahan hidup sampai besar hanya tiga saja.



Hama yang paling sering menganggu pertumbuhan jeruk adalah ulat. Terutama ulat bertanduk berwarna coklat bertotol orange.
Musim penghujan adalah saat untuk waspada, karena saat itulah ulat sering nangkring diatas daun. Apabila si ulat ketangkap basah sedang nangkring diatas daun muda, maka riwayat hidupnya akan tamat disaat itu juga, hehe.

Tidak ada perawatan khusus yang saya berikan agar tanaman tumbuh subur, kecuali disiram minimal satu kali sehari dan diberi pupuk NPK 2 minggu sekali.

Sekarang pohon jeruk madu pakistannya sudah tinggi kira-kira sudah 50 cm.
Entah kapan baru bisa menikmati buahnya..Semoga saja tidak mengunggu hingga bertahun-tahun... Semangat ^_^!!

Baca juga:  Morning Gloryku Disemai dari Biji

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top