Dalam satu pot gantung saya menempatkan sebanyak 3 tanaman, dan saya buatkan tempat rambatan dari kawat besi yang dililitkan memutar pada gagang pot, harapannya sih agar tanaman merambat subur dan berbunga lebat. Namun ternyata morning glory nya kurus, daun-daunnya juga kecil, tidak sesubur dan serimbun yang saya harapkan.
Baca juga: Morning Gloryku Disemai dari Biji
Saat awal bulan Agustus, banyak sekali kuntum bunga yang bermunculan, namun satu per satu gugur sebelum berkembang.
Kuncup Morning Glory |
Salah satu penyebabnya mungkin karena udara Jakarta akhir-akhir ini sangat panas, dan saya sering sekali hanya sempat menyiram tanaman sekali sehari sekitar pukul 6 sore saja, sehingga kuntum bunga yang masih rapuh tidak mampu beradaptasi dan bertahan.
Dari sekian banyak kuntum bunga hanya satu yang mampu berkembang menjadi kuntum besar dan berhasil mekar.
Kemasan Bibit Morning Glory yang Saya Gunakan |
Yang jadi kejutan bagi saya, yaitu warna bunganya yang diluar dugaan. Saya pikir kelopak bunganya akan berwarna biru seperti warna pada kemasan bibitnya. Ternyata bunganya berwarna pink tua, sangat cerah dan bagus sekali warnanya.
Bunga Morning Glory yang Saya Tanam |
Saya memngambil gambar bunga ini sekitar jam 5.30 pagi sebelum berangkat ke kantor, saat itu bunga belum mekar sempurna namun sudah lumayan cantik untuk dikagumi keindahannya. Saat pulang ke rumah sekitar jam 5.30 sore, bunga ini sudah kuncup dan mengering, jadi saya tidak sempat menikmati keindahan bunga morning glory saat mekar sempurna.
Bila tanaman pernah sekali berbunga, tentu nanti akan berbunga kembali asalkan tetap dirawat dan dijaga ^^
0 komentar:
Posting Komentar