Karena belum pernah makan buah plum (ndeso ya, hehe) saya pun ingin mencoba mencicipinya. Tapi jangan mengira saya membeli banyak ya... saya hanya beli masing-masing satu buah saja (ngirit apa pelit? Ngak tau deh :)) Yang pasti akan sangat disayangkan jika sudah membeli banyak tapi rasa buah tidak sesuai harapan, takut mubajir.
Sesampainya dirumah saya langsung mencuci kedua buah tersebut, sudah penasaran banget dengan rasa buahnya.
Selesai mengiris dengan hati-hati karena mempertahankan keutuhan biji, saya dan suami mulai menikmati buah plum.
 |
| Buah plum merah dan plum hitam yang saya beli |
Kami saling pandang satu sama lain, trus kompak berkata 'kayaknya pernah makan buah ini, apa ya?'
Rasa buahnya tidak asing, tapi lupa seperti rasa buah apa.
Daging buahnya lembut tapi bertekstur, tidak terlalu berair, dan tidak terlalu manis.
Menurut saya tidak ada perbedaan rasa signifikan antara plum merah dan plum hitam, sama saja.
Tidak berapa lama suami berkata 'mirip belimbing, cuma daging buah plum lebih lembut'.
Kalau dirasa-rasa benar juga sih, atau karena lidah kami yang ndeso? Bisa juga sih ^^.
Pastinya saya menikmati tiap irisan buah plum.
 |
| Biji buah plum yang ternyata berkulit keras |
Hasil makan buah tadi, saya dapatkan dua biji plum. Mau coba ditanam siapa tau berhasil.
Sebenarnya saya sudah punya pohon plum dataran rendah asal Australia, saat ini tinggi pohon baru selutut masih butuh waktu lama untuk berbuah.
Jika biji tersebut berhasil tumbuh, berarti koleksi pohon plum bertambah juga #ngarep.
 |
| Pohon buah plum dataran rendah yang saya miliki dirumah |
Baca juga: Tabulampot Delima Hitam Berbuah untuk Pertama Kalinya
Mudah-mudahan jika dirawat dengan baik, rajin disiram dan tidak lupa diberi pupuk, pohon plum bisa tumbuh subur dan berbuah seperti harapan ^^. Amin
0 komentar:
Posting Komentar