Ini Cara Membasmi Kutu Daun Pada Tanaman Hias

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0Rz5hLEH2FExGePti4tF5IphHfPRJO_8Eb8quDePCgj42P3OttH4mgPbsWh3HywH9d4wMaXjEVDg47gUoalIVVF5uXdWwH18OblaY6Eu7TR-jUe-BE80WlCTVA0ggKvPdkzYJxl58y3Q/s1600/kutu-daun.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0Rz5hLEH2FExGePti4tF5IphHfPRJO_8Eb8quDePCgj42P3OttH4mgPbsWh3HywH9d4wMaXjEVDg47gUoalIVVF5uXdWwH18OblaY6Eu7TR-jUe-BE80WlCTVA0ggKvPdkzYJxl58y3Q/s1600/kutu-daun.jpg" /></a></div><b>MEMBASMI KUTU DAUN </b>-- Salah satu yang menjengkelkan dalam merawat tanaman hias adalah serangan hama yang membuat tanaman kesayangan rusak bahkan mati. Ada banyak sekali hama dan penyakit yang bisa menyerang tanaman hias, salah satunya adalah kutu daun. Kutu daun sendiri merupakan hewan kecil yang termasuk dalam hama tanaman termasuk tanaman hias . Tubuhnya yang mungil membuat hewan ini sulit dikenali atau diketahui dengan cepat jika tidak jeli mengamatinya. <br /><a name='more'></a><br />Kutu daun sendiri memiliki spesies yang sangat banyak, ada lebih dari 4000 jenis kutu daun yang ada di muka bumi ini. Selain spesies kutu daun yang sangat banyak, warna dan bentuk kutu daun juga sangat bervariasi. Warna kutu daun mulai yang berwarna coklat, merah, hitam, hijau, atau kuning tergantung pada spesiesnya.<br /><br />Kutu daun bisa merusak tanaman hias karena mereka makan dengan mengisap getah tanaman terutama pada tunas yang baru tumbuh. Kutu daun umum ditemukan di bawah daun dan bahkan pada akar. Serangan kutu daun mengakibatkan daun menggulung, layu, serta menghambat pertumbuhan tanaman. Dalam jumlah yang besar, akan mengakibatkan kematian pada tanaman.<br /><br />Untuk mengatasi serangan kutu daun pada tanaman hias, beberapa langkah berikut mungkin bisa dilakukan:<br /><br />Cara pertama Membasmi Kutu Daun<br />Cara paling sederhana membasmi kutu daun adalah dengan menyemprot tanaman menggunakan air. Jika Anda memiliki tanaman dalam pot yang diletakkan di dalam rumah, bawa keluar pot kemudian semprot tanaman dengan air. Lakukan pemyemprotan setiap hari hingga tanaman terbebas dari kutu daun.<br /><br />Cara Kedua Membasmi Kutu Daun Semprotkan Cabe<br />Anda dapat membuat semprotan cabe untuk mengendalikan kutu daun. Siapkan 3 – 4 cabai, beberapa siung bawang putih, dan satu liter air. Masukkan semua bahan ke dalam blender. Setelah halus, larutkanke dalam air untuk kemudian disemprotkan ke tanaman yang terjangkiti kutu daun.<br /><br />Cara Ketiga Membasmi Kutu Daun<br />Anda dapat menggunakan predator alami untuk mengendalikan kutu daun. Kepik merupakan salah satu predator alami bagi hama ini. Anda akan terkejut mengetahui bahwa kepik dewasa dapat makan hingga 1000 kutu daun dalam satu hari.Untuk mengatasi kutu daun, lepaskan kepik pada malam hari setelah menyiram tanaman terlebih dahulu.Metode ini umumnya mampu bekerja dengan baik, bahkan pada tanaman yang terserang parah sekalipun.<br /><br />Cara Keempat Membasmi Kutu Daun<br />Selain cara alami, kutu daun juga bisa dibasmi menggunakan insektisida. Untuk melakukan hal ini, campur satu sendok teh insektisida dengan satu liter air. Masukkan larutan ke dalam botol semprot dan semprotkan pada bagian yang terserang kutu daun. Untuk membasmi kutu daun yang menyerang akar, cabut dahulu tanaman dan rendam dalam larutan insektisida selama 2-3 menit. Sesudah itu tanaman bisa ditanam kembali.Pastikan tidak menyiram tanaman terlalu banyak selama seminggu ke depan untuk memastikan insektisida pada akar tidak terbilas.<br /><br />Nah itu tadi beberapa langkah Membasmi kutu daun pada tanaman hias. Selamat Mencoba.

Ini Cara Membasmi Kutu Daun Pada Tanaman Hias

MEMBASMI KUTU DAUN -- Salah satu yang menjengkelkan dalam merawat tanaman hias adalah serangan hama yang membuat tanaman kesayangan rusak ba...

+ Baca selengkapnya »

Ketapang Kencana Tanaman Peneduh Rumah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy75B4Q9W9TPDHhCNBkjsVVF_nUcB2a7JHDCEFB_XyjjpjT-U1K4gJFDBZTvo0B_KtgQzTxa44hnyWM1NQjFtqcuY1XCc6tBSATZL0dclA57HHBZYVym2tGnltpOkv_6P7Yyk3iYWDres/s1600/ketapang-kencana.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy75B4Q9W9TPDHhCNBkjsVVF_nUcB2a7JHDCEFB_XyjjpjT-U1K4gJFDBZTvo0B_KtgQzTxa44hnyWM1NQjFtqcuY1XCc6tBSATZL0dclA57HHBZYVym2tGnltpOkv_6P7Yyk3iYWDres/s1600/ketapang-kencana.jpg" /></a></div><b>KETAPANG KENCANA </b>-- Jika anda menginginkan taman rumah yang teduh dan indah, mungkin bisa memilih Ketapang Kencana sebagai tanaman pilihan. Ya Ketapang kencana memang termasuk salah satu tanaman perdu yang sering dipakai peneduh pada taman kota. Tidak hanya peneduh saja, ketapang kencana memiliki keindahan pada tajuk yang bertingkat-tingkat. Pohon Ketapang kencana  berbentuk pohon tinggi dengan cabang yang berjarak dengan cabang lain. Daunnya kecil-kecil dan jarang-jarang. Selain itu tanaman Ketapang kencana ini memiliki manfaat sebagai penyerap polusi udara, sehingga cocok untuk ditanam di taman-taman kota dan juga taman rumah.<br /><a name='more'></a><br />Konon katanya Ketapang kencana merupakan tumbuhan endemik dari daerah Madagaskar, namun sekarang diintroduksi ke berbagai daerah tropika, termasuk Indonesia. Kini Tanaman Ketapang kencana ini telah banyak ditemukan menghias taman-taman rumah maupun taman lainnya.  Untuk penghias taman, tanaman ketapang kencana ini akan sangat bagus apabila dipasang di area landscape dengan di sinari lampu taman dari bawah dengan lampu tembak.<br /><br />Bagi anda yang belum familiar dengan tanaman ketapang kencana ini, anda bisa mengamati tanaman dengan ciri-ciri  yang  berkembang biak dengan biji, memiliki batang utama yang tegak lurus dan jarang bercabang. Karakteristik lainnya dari tanaman ini terletak dari daunnya yang berwarna hijau kecil lembut dan rapat dengan pertumbuhan tanaman yang bisa mencapai hingga 10 meter. Dan tak kalah pentingnya, tanaman ini tahan terhadap paparan sinar matahari yang terik.<br /><br /><h3>Cara Menanam Ketapang Kencana</h3>Untuk menanam ketapang kencana dalat dilakukan dengan berbagai jalan,Salah satu cara yang mudah menanam ketapang kencana adalah melalui cangkok. Seperti pada umumnya mencangkok, ada beberapa hal yang harus di perhatikan terlebih dahulu, yakni pilihlah batang yang bagus, tidak cacat dan lurus. Selanjutnya Kerat batang pohon dan hilangkan lendir yang ada pada batang. Timpal dengan tanah dan balutlah dengan plastik bening. Sesudah itu, siramlah secara berkala sampai akarnya tumbuh banyak. Lalu potong dan simpan ditempat yang lembab.<br /><br />Media tanam dari Ketapang Kencana  sebaiknya Anda olah tanah dengan pupuk kandang/kompos (1:1) sampai merata. Buat lubang tanam sedalam 30 cm kemudian tanam dan padatkan areal tanam disekitar bibit. Siram agar media tanam lembab. <br /><br />Setelah Ketapang Kencana ditanam pada media yang baik, selanjutnya adalah dengan melakukan perawatan yang baik. Perawatan Tanaman Ketapang Kencana salah satunya adalah penyiraman .Penyiraman Ketapang kencana dilakukan  seperlunya saja, tidak usah setiap hari, terlebih yang ditanam di pekarangan atau lahan luas. Dan yang tidak kalah penting adalah berikan nutrisi berupa pupuk baik buatan atau organik secara berkala setiap 2-3 bulan sekali. <br /><br />Nah dengan perawatan dan penanaman pada media yang baik, ketapang kencana akan tumbuh subur dan indah, dengan dahan yang bersusun indah serta teduh.<br /><br /><br /><br />

Ketapang Kencana Tanaman Peneduh Rumah

KETAPANG KENCANA -- Jika anda menginginkan taman rumah yang teduh dan indah, mungkin bisa memilih Ketapang Kencana sebagai tanaman pilihan. ...

+ Baca selengkapnya »

Phalaenopsis Gigantea Si Anggrek Bulan Raksasa

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN1AwjlvRtjN2EskatrE0WrU7phFH9NPLiK9Xg2HYXKe-R0MFhkpkYOUEYc5r2yjgfSplz0RUej_JXS1Hy0qIRv8gZ8W21TYLwt0KZSdT2qmv53McxosAj1BwSGH13P6n5MUatq7HFxrA/s1600/anggrek-bulan-raksasa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN1AwjlvRtjN2EskatrE0WrU7phFH9NPLiK9Xg2HYXKe-R0MFhkpkYOUEYc5r2yjgfSplz0RUej_JXS1Hy0qIRv8gZ8W21TYLwt0KZSdT2qmv53McxosAj1BwSGH13P6n5MUatq7HFxrA/s320/anggrek-bulan-raksasa.jpg" width="320" /></a></div><b>ANGGREK BULAN RAKSASA</b> -- Anggrek bulan menjadi salah satu jenis anggrek favorit bagi pecinta tanaman hias, karena memiliki banyak keindahan. Salah satu jenis anggrek bulan yang sangat menawan adalah anggrek bulan raksasa atau Phalaenopsis Gigantea. Nama Anggrek bulan raksasa ini disematkan karena memiliki ukuran daun yang sangat besar. Panjang daun anggrek bulan raksasa atau Phalaenopsis Gugantea ini bisa mencapai 60 cm.<br /><a name='more'></a><br />Anggrek bulan raksasa ini merupakan tanaman endemik dari kawasan Kalimantan yang banyak dipakai sebagai spesies untuk menghasilkan anggrek bulan hibrida yang baik. Selain alasan tersebut, jenis anggrek bulan raksasa ini relatif mudah untuk tumbuh dalam berbagai kondisi.<br /><br />Selain ukuran daun yang besar, ukuran bunga dari anggrek bulan raksasa ini juga lebih besar dari anggrek bulan lainnya. Dalam catatan, rekor ukuran anggrek bulan raksasa mencapai 6.5 cm dan memiliki 20 bunga dalam satu tangkai dalam ajang  AM / AOS pada tahun 1996 di Mid-Atlantic Center.<br /><br />Warna khas dari anggrep bulan Gigantea ini adalah bunganya yang memiliki corak tutul-tutul yang indah. Hasil hibrida dari anggrek bulan raksasa ini menghasilkan anggrek bulan tutul yang lebih dikenal sebagai bintik-bintik Taiwan. Selain itu ada juga varian dari hasil hibrida anggrek bulan raksasa yang menghasilkan angrek tutul yang dikenal dengan bintik prancis.<br /><br />Bintik Perancis memiliki bunga lebih besar dari tempat Taiwan dengan banyak bintik-bintik lavender baik, tapi substansi bunga sering rata-rata. Bintik Taiwan memiliki substansi yang berat sebagai akibat dari Phal. pengaruh gigantea. Substansi yang baik adalah atribut penting untuk memproduksi bunga yang tahan lama.<br /><br />Di alam asalnya Phalaenopsis  gigantea tumbuh cukup tinggi di pohon-pohon. Mereka menerima cahaya lebih terang dibandingkan spesies Phalaenopsis lainnya.<br /><br /><br /><br /><br />

Phalaenopsis Gigantea Si Anggrek Bulan Raksasa

ANGGREK BULAN RAKSASA -- Anggrek bulan menjadi salah satu jenis anggrek favorit bagi pecinta tanaman hias, karena memiliki banyak keindahan...

+ Baca selengkapnya »

Cara Menanam Tanaman Bambu Air

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-LPowHiqMkj10y7VIJjOBCSzY7asBwem36XBaiGeDJ-HkTo8oEpcsvsys1OXLT6FgWqr27VS9ps7Wm7Oa9_xUMTw14LnrdtDQmuVkxOpLYmvTy_n2CkaBTSDwIJavOA0HPa7kn3wu9vo/s1600/bambu-air.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tanaman-bambu-air" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-LPowHiqMkj10y7VIJjOBCSzY7asBwem36XBaiGeDJ-HkTo8oEpcsvsys1OXLT6FgWqr27VS9ps7Wm7Oa9_xUMTw14LnrdtDQmuVkxOpLYmvTy_n2CkaBTSDwIJavOA0HPa7kn3wu9vo/s1600/bambu-air.jpg" title="tanaman-bambu-air" width="252" /></a></div><b>CARA MENANAM BAMBU AIR </b> -- Tanaman Bambu air dikenal dengan nama lain Tanaman Paku  Ekor Kuda, kini banyak diminati untuk tanaman hias di taman rumah. Dalam bahasa latin tanaman Bambu air dikenal dengan nama Equisetum hyemale. Selain sebagai Tanaman Hias , <a href="http://tatakebun.blogspot.com/2014/05/cara-menanam-tanaman-bambu-air.html"><b>Tanaman Bambu air atau Paku Ekor Kuda</b></a> ini konon juga mengandung silikat yang memiliki fungsi sebagai obat.  Tanaman Bambu air di alam bebas dapat tumbuh sampai 3 meter dengan batang yang berongga, memiliki sendi pada bagian  batangnya. Meskipun tanaman berdaun muncul, cincin cokelat di sekitar masing-masing sendi pada tangkai dianggap daunnya. Tanaman Bambu air ini sering ditanam pada taman yang akan memperindah taman. Seperti halnya <a href="http://tatakebun.blogspot.com/2014/11/pagar-rumah-dengan-bambu-kuning.html"><b>tanaman Bambu Kuning</b></a>, tanaman bambu air ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pagar rumah minimalis.<br /><a name='more'></a><br /><b><a href="http://tatakebun.blogspot.com/2014/05/cara-menanam-tanaman-bambu-air.html">Tanaman Bambu air</a> </b>ini umumnya menyukai daerah atau tanah yang mengandung banyak air. Karena itu dalam menanam tanaman bambu air  yang terbaik bila ditanam di dekat kolam dan fitur air lainnya. Meskipun demikian, tanaman bambu air bisa di tanam pada tanah yang tidak terendam air, namun memerlukan suplai air atau perlu disiram secara lebih sering. Tanaman Bambu air ini mampu menyejukkan rumah dan taman anda.<br /><br /><h3>Langkah Menanam Tanaman Bambu Air</h3><b>Menanam tanaman Bambu air</b> sebenarnya cukup mudah, yang diperlukan hanyalah mengkondisikan media tanam menyerupai dengan habitat alamnya. Media tanam untuk bambu air idealnya adalah yang mengandung banyak air. <b>Berikut ini langkah-langkah menanam Tanaman Bambu Air</b>:<br /><br /><b>1. Sediakan Media Tanam Dan Pot</b><br />Media yang baik untuk Tanaman Bambu air adalah tanah lumpur, idealnya bukan tanah biasa yang diisi dengan air saja . Meskipun tanah biasa mirip dengan lumpur sawah namun ternyata lumpur sawah lebih cocok untuk tanaman bambu air.<br /><b><br /></b><b>2. Tempatkan Bambu Air Pada lokasi Yang Terkena Sinar atau Tertutup Sebagian</b><br />Bambu air bisa hidup pada lokasi yang terkena sinar  matahari secara penuh, namun demikian pada lokasi yang teduh Bambu air juga bisa hidup dengan baik.<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCr0Tk1RwzeErwDtTMq69ze8BzOt8PD_62JLWyVF95mOJxxhgwtFWcg3TlfgsNcCWoPdviTYgT0HFgHk4MexDN4fpqn_Vbp_F-19u6td5UyerEtPl2qWGTbpSivi5r3bFdzd4S4nL4Kd4/s1600/split-bambu-air.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCr0Tk1RwzeErwDtTMq69ze8BzOt8PD_62JLWyVF95mOJxxhgwtFWcg3TlfgsNcCWoPdviTYgT0HFgHk4MexDN4fpqn_Vbp_F-19u6td5UyerEtPl2qWGTbpSivi5r3bFdzd4S4nL4Kd4/s1600/split-bambu-air.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bambu Air Yang Sudah Penuh Perlu Dipisahkan</td></tr></tbody></table><br /><br /><b>3.  Berikan Air Pada Media Tumbuh</b><br />Seperti telah diutarakan di awal, Tanaman Bambu air sangat menyukai tempat yang mengandung air. Karena itu dalam menanam tanaman bambu air anda harus menyediakan air yang cukup untuk menjaga tanah lembab konsisten. Jangan biarkan tanah mengering karena jika sampai kering tanaman bambu air  akan mati.<br /><b><br /></b><b>4. Memangkas Batang Yang Mulai Kering/Cokla</b>t<br />Jika ada batang tanaman Bambu Air mulai berwarna coklat dan mengering pertanda sudah mati, namun biasanya akan tumbuh anakan baru bambu air. Potong dan bersihkan batang yang sudah mulai kering ini. Selain mengganggu keindahan, juga akan menghambat tumbuhnya tunas-tunas muda tanaman bambu air.<br /><br /><b>5. Split Tanaman Bambu air</b><br />Jika dalam pot sudah demikian penuh oleh tunas-tunas baru tanaman bambu air, anda bisa memisahkan tanaman bambu air menjadi beberapa bagian. Pindahkan ke dalam pot baru atau pot yang lebih besar. Lakukan ini secara terus menerus jika pot itu sudah penuh.<br /><br />Nah itu tadi beberapa tips dan langkah <a href="http://tatakebun.blogspot.com/2014/05/cara-menanam-tanaman-bambu-air.html"><b>merawat tanaman bambu air</b>.</a> Sebenarnya cukup mudah dalam menanam dan merawat tanaman bambu air. Jika dilakukan dengan benar tanaman bambu air akan tumbuh subur dan indah, tidak ada kata mati lagi, mati lagi. Selamat mencoba.<br /><br /><br /><br />

Cara Menanam Tanaman Bambu Air

CARA MENANAM BAMBU AIR  -- Tanaman Bambu air dikenal dengan nama lain Tanaman Paku  Ekor Kuda, kini banyak diminati untuk tanaman hias di t...

+ Baca selengkapnya »

Cara menanam Manggis

Kamu pasti ada yang suka buah manggis. Buah dengan karakteristik manis dan imut, berwarna merah kecoklatan dan kulit buah yang berserat serta rasa yang manis segar.<br />Berikut cara menanam buah manggis yang saya dapatkan dari sebuah artikel  di internet dengan sumber : http://www.bestbudidayatanaman.com/2014/03/Budidaya-Buah-Manggis-Cara-Menanam-Tanaman-Manggis.html<br /><br />silakan dibaca dan moga manfaat :)<br />------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br /><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><b><a href="http://www.bestbudidayatanaman.com/2014/03/Budidaya-Buah-Manggis-Cara-Menanam-Tanaman-Manggis.html" style="color: #666666; outline: none; text-decoration: none;" target="_blank">Budidaya buah manggis atau menanam tanaman manggis</a> </b>sudah banyak dilakukan oleh para petani Indonesia, apalagi pada masa sekarang banyak ahli yang menemukan berbagai khasiat dan manfaat dari tanaman buah manggis untuk kesehatan tubuh manusia, maka tidak heran apabila permintaan buah manggis semakin hari semakin meningkat.</div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjadmds_CwjmHOz6R_b3xNyxMQIb4Zh7Cap4SUMadnKGgwcZ3E6N7NebN0u-Q6OEoG-hYo9It8w4Dcp6g4_oNUnL0WENVZbIqeEHCT5IH_zcTetwC6asr4fuqIZxxIwLgg1ti_xmvUnIKk/s1600/buah+manggis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjadmds_CwjmHOz6R_b3xNyxMQIb4Zh7Cap4SUMadnKGgwcZ3E6N7NebN0u-Q6OEoG-hYo9It8w4Dcp6g4_oNUnL0WENVZbIqeEHCT5IH_zcTetwC6asr4fuqIZxxIwLgg1ti_xmvUnIKk/s1600/buah+manggis.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cara Menanam Manggis</td></tr></tbody></table><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /></div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Dengan meningkatnya permintaan seperti itu secara otomatis kebutuhan akan buah manggis pasti meningkat, hal ini bisa menjadikan peluang bagi para petani, khususnya para petani buah - buahan untuk mencoba <b><a href="http://www.bestbudidayatanaman.com/2014/03/Budidaya-Buah-Manggis-Cara-Menanam-Tanaman-Manggis.html" style="color: #666666; outline: none; text-decoration: none;" target="_blank">membudidayakan buah manggis</a></b> ini.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Di bawah ini akan dibahas secara singkat bagaimana langkah - langkah dalam melakukan <b><a href="http://www.bestbudidayatanaman.com/2014/03/Budidaya-Buah-Manggis-Cara-Menanam-Tanaman-Manggis.html" style="color: #666666; outline: none; text-decoration: none;" target="_blank">budidaya buah manggis atau cara menanam tanaman manggis</a></b> yang baik.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><h3 style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; text-align: justify;">Syarat Tumbuh Buah Manggis</h3><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Tanah yang disukai tanaman manggis adalah jenis tanah yang gembur yang kaya kandungan bahan organik dengan drainase yang baik. Sebaliknya, tanaman manggis tidak menyukai tanah yang bersifat basa dan rendah kesuburannya. Tanah untuk tanaman manggis harus senantiasa lembap, tetapi tidak menggenang. Air tanah sedalam 2 m dari permukaan tnah cocok untuk tanaman manggis.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Curah hujan yang merata dengan sepuluh bulan basah dalam setahun amat disukai tanaman manggis. Sementara udara yang lembap dengan suhu udara 25-32°C sangat menunjang pertumbuhannya. Pada masa awal pertubuhan, manggis menyukai naungan. Akan tetapi, menjelang dewasa, sinar matahari penuh apat mempercepat masa awal produksinya. Sejauh ini tanaman manggis yang produktif dijumpai pada ketinggian 5-500 m di atas permukaan laut.</div><h3 style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; text-align: justify;"><div><br /></div><div>Pemilihan Bibit Buah Manggis</div></h3><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Dalam menanam <b>manggis</b>, penggunaan bibit perlu hati-hati agar nanti kita tidak kecewa. Bibit sebagai cikal bakal tanaman bisa diibaratkan sebagai modal yang ditanamkan dan akan bisa dipetik hasilnya setelah tanaman berbuah.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><b>Penggunaan bibit manggis</b> unggul merupakan salah satu factor yang menunjang keberhasilan penanaman manggis. Bibit manggis unggul nantinya akan menghasilkan buah yang berkualitas.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Sifat buah manggis berbeda dengan tanaman buah lainnya, misalnya durian. <a href="http://www.bestbudidayatanaman.com/2012/12/budidaya-durian-dan-cara-menanam-durian.html" style="color: #666666; outline: none; text-decoration: none;" target="_blank"><b><span style="color: #cc0000;">Durian</span></b> </a>mempunyai sifat menyerbuk silang sehingga kalau bijinya ditanam, buah yang akan dihasilkan akan lain dari induknya. Hal ini tidak terjadi pada manggis.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Pembentukkan buah manggis bersifat apomiksis. Artinya, <b>biji manggis</b> berbentuk tanpa pembuahan.Bila diperhatikan, bunga manggis mempunyai tangai tepung sari yang pendek dan kering sehingga tidak bisa berfungsi sebagai penyerbuk. Walaupun demikian, biji manggis akan terbentuk dengan sendirinya karena adanya hormone endogen biji.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Ada petani yang beranggapan bahwa kalau menanam manggis, cukup menanamnya dengan menggunakan bibit dari biji. Toh nanti hasilnya akan persis sama dengan induknya. Pendapat ini memang ada benarnya mengingat manggis bersifat aporniksis. </div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Akan tetapi, perlu diingat walaupun buahnya akan persis sama dengan induknya, <a href="http://www.bestbudidayatanaman.com/" style="color: #666666; outline: none; text-decoration: none;" target="_blank"><b>tanaman manggis</b> </a>asal biji baru akan berubah awal atau berbuah pertama kali setelah berumur sepuluh tahun atau lebih semenjak tanam. Sebaliknya, kalau kita menanam bibit vegetative, tanaman manggis akan berubah setelah berumur lima tahun setelah tanam. Bibit manggis yang ada saat ini terdiri dari bibit asal biji, sambungan, dan susunan. Untuk membedakkan macam-macam bibit yang ada ini, sebaiknya kita mengetahui cirri-cirinya.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><br style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;" /><ol style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><li style="text-align: justify;">Bibit asal biji, cirri-cirinya adalah batangnya tegak dan kekar. Batang tampak mulus, tidaka da bekas penyembuhan luka. Bibit asal biji baik digunakan untuk batang bawah dalam perbanyakan dengan cara sambungan atau susunan.</li><li style="text-align: justify;">Bibit sambungan, cirri-cirinya adalah adanya bekas penyembuhan luka yang biasanya berbentuk huruf V pada batas sambungan antara batang atas dan batang bawah.</li><li style="text-align: justify;">Bibit susuan, cirri-cirinya adalah pertumbuhan batang atas seolah-olah bergandengan dengan batang bawah. Pada sisi-kiri dan kanan batang bawah-tempat terjadinya penyusunaan dengan batang atas akan tampak jelas adanya penyembuhan luka.</li></ol><br style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;" /><h3 style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; text-align: justify;">Penanganan Bibit Manggis Sebelum Ditanam</h3><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Bibit yang baru dibeli sebaiknya janagn langsung ditanam. Suhu yang panas dan adanya goncanagn selama pengangkutan menyebabkan bibit menjadi stress.oleh kareana itu, pemulihan kondisi iklim dilokasi yang baru belum tentu sama dengan iklim ditempat asal bibit sehingga perlu waktu untuk penyesuaian dengan lingkungan yang baru.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Bibit yang dikirim dengan pengepakan segera dikeluarkan dari kemasannya dengan hati-hati dan ditempatkan di tempat yang teduh, tetapi masih cukup menerima sinar matahari (30%cahaya). Penyimpanan bibit diatur sedemikian rupa sehingga antara daun bibit yang satu dengan yang lain tidak bersentuhan.Bila media dalam polybag kering, segera dilakukan penyiraman. Penyiraman selanjutnya bisa dilakukan setiap dua kali sehari.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Waktu yang diperlukan oleh bibit untuk beradaptasi dengan lingkungan baru bisa bervariasi dari 2 minggu hingga beberapa bulan, tergantung dari kondisi kesegarannya. Ini bisa diamati dari adanya tanda-tanda pertumbuhan pada bibit tersebut.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Setelah bibit kelihatan segar, bibit bisa ditanam dikebun. Akan tetapi, bila waktu penanamannya masih lama, sebaiknya selain disiram bibit diberi pupuk daun. Bibit daun yang bisa dipergunakan antara lain Forest, supermes, atau algafer dengan konsentrasi berbeda-beda sesuai petunjuk pada kemasannya. Larutan pupuk ini disemprotkan ka bagian bawah dan atas permukaan daun secara merata. Untuk menjaga pertumbuhan yang baik, pemupukan dapat dilakukan setiap minggu. Penyemprotan dengan insektisida dan fungisida hanya dilakukan bila terdapat gejala serangan hama dan cendawan.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><h3 style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; text-align: justify;">Persiapan Lahan</h3><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Lahan pertanian yang belum pernah ditanami palawija biasanya ditumbuhi semak berdaun lebar, alang-alang, atau rerumputan lain. Semua gulma (tumbuhan pengganggu) ini harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum lahan diolah lebih lanjut. Setelah itu, tanah dicangkul dan akar-akar tanaman dikumpulkan, lalu dibakar. Pencangkulan perlu dilakukan supaya tanah menjadi  gembur sehingga perakaran tanaman manggis dapat berkembang dengan baik. Untuk lahan yang sangat luas, kurang praktis jika seluruh lahan dicangkul. Disarankan pengolahan terbatas pada titik-titik tertentu dimana bibit akan ditanam.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><h3 style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; text-align: justify;">Sistem Penanaman dan Pembuatan Lubang Tanam</h3><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Kegiatan selanjutnya adalah membuat peta kebun dengan memperhitungkan sisitem dan jarak tanam.Peta ini dijadikan patokan kerja untuk melakukan pengajiran, yaitu pemberian tanda pada lokasi yang akan ditanami. Ajir dapat dibuat dari bilah bamboo yang dicat merah sehingga mudah terlihat dari jarak jauh.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Jarak tanam yang biasa digunakan untuk tanaman manggis adalah 10 x 10 m, sedangkan tanaman untuk pelindung-pisang-ditanam dengan jarak 2,5 m diantara tanaman manggis.Lubang tanam untuk manggis dibuat dengan ukuran panjang, lebar, dan dalam masing-masing 75 cm. Pada waktu penggalian lubang tanam, dilakukan pemisahan tanah galian. </div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Setengah bagian tanah lapisan atas ditaruh di sebelah kiri lubang dan setengah bagian tanah lapisan bawah disebelah kanan lubang.Lubang kemudian dibiarkan terangin-angin dan terkena sinar matahari sekitar 2 minggu. Dengan cara ini, gas beracun yang mungkin ada di sela-sela tanah bisa terbawa angin sehingga dapat diganti dengan oksigen dari udara.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><h3 style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; text-align: justify;">Penanaman</h3><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Pemindahan <b>bibit manggis </b>dari persemaian ke lapangan memerlukan perhatian khusus. Mula-mula pada tempat yang ditancapi ajir dibuat lunag kecil dengan ukuran sedikit lebih besar dari ukuran polibag bibit manggis yang akan ditanam. Bibit manggis yang sudah disipakan lalu dikeluarkan dari polibag. Caranya, polibag disobek atau disayat mulai dari tepi atas sampai ke dasar.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Bibit dengan tanahnya kemudian dimasukkan dengan hati-hati ke dalam lubang tanam denagn posisi tegak lurus terhadap permukaan tanah. Hal pokok yang harus diperhatikan adalah perakaran sama sekali tidak boleh terganggu. Bila kat tunggang terputus atau bola tanah yang membungkus perakaran terbelah, dalam 3-4 hari tanaman akan terlihat layu. Biasanya tanaman yang sudah layu tidak dapat diselamatkan .Lambat laun tanaman akan mongering, lalu mati.</div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="background-color: white; color: #3860bb; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Sumber Buku: Pembibitan dan Pembudidayaan Manggis, Penerbit: Penebar Swadaya</div>

Cara menanam Manggis

Kamu pasti ada yang suka buah manggis. Buah dengan karakteristik manis dan imut, berwarna merah kecoklatan dan kulit buah yang berserat sert...

+ Baca selengkapnya »

Tanaman Hidroponik Dengan Botol Bekas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHioFSefPQsg6QDvgClJVmTQX5rtES1hcvH3B3JvcYw-m7V0EZSWfVJ67hdROWH6wUIi-3gdh4lBu_8ib0TWHu4-wCjdeinwBfNhIKv7cCjt7KydGWqaIuOgNG2gPpUZwUlm6B-rlSLQA/s1600/hidroponik-botol-mineral.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHioFSefPQsg6QDvgClJVmTQX5rtES1hcvH3B3JvcYw-m7V0EZSWfVJ67hdROWH6wUIi-3gdh4lBu_8ib0TWHu4-wCjdeinwBfNhIKv7cCjt7KydGWqaIuOgNG2gPpUZwUlm6B-rlSLQA/s1600/hidroponik-botol-mineral.jpg" /></a></div><b>HIDROPONIK DENGAN BOTOL BEKAS</b> -- Salah satu cara menanam tanaman modern adalah dengan sistem Hidroponik. Dengan budidaya tanaman sistem hidroponik memungkinkan Anda untuk menanam tanaman tanpa menggunakan tanah, dengan menggantikannya dengan cairan untuk memberikan mineral penting dan nutrisi lain yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Namun kendala yang selama ini dialami dalam menanam tanaman hidroponik adalah  sistem hidroponik canggih sering mahal dan memerlukan listrik untuk beroperasi. Namun kita bisa mengaplikasikan sistem pertanian hidroponik dengan menggunakan biaya yang murah dengan memanfaatkan bahan bekas, seperti bekas botol air mineral.<br /><a name='more'></a><br />Sistem hidroponik dasar dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan bahan-bahan umum seperti botol air. Prinsip yang sama dapat diterapkan untuk botol plastik yang lebih besar serta membuat sistem hidroponik untuk tanaman yang lebih besar.<br /><br />Untuk bahan yang diperlukan dalam menanam tanaman hidroponik dengan botol bekas adalah botol air ineral bekas ukuran 1 liter/1,5 liter, media tanam berupa rockwool atau floral foam. Peralatan yang digunakan untuk menanam tanaman hidroponik dengan botol bekas adalah gunting, sumbu flanel, cutter, dan juga paku untuk melubangi botol air mineral.<br /><br />Berikut ini adalah langkah-langkah menanam tanaman hidroponik menggunakan botol bekas air mineral :<br />1. Potong bagian atas botol dengan cutter pada titik di mana kurva dari atas memenuhi sisi lurus.<br />2. Putar bagian atas botol atas dan masukkan ke bagian bawah sehingga tutup di dalam botol. Tandai botol pada titik tengah tutupnya untuk memberikan menambahkan larutan nutrisi.<br />3.Tusukan paku untuk membuat lubang di tutup yang cukup besar untuk sepotong benang atau bahan sumbu lain untuk melewatinya.<br />4.Thread benang atau sumbu melalui lubang di tutup, memastikan bahwa itu cukup panjang untuk mencapai bagian bawah botol dengan setidaknya 1 atau 2 inci yang tersisa di bagian atas. Sumbu ini akan bertindak sebagai sistem pengiriman nutrisi untuk sistem hidroponik Anda.<br />5.Buang bagian atas botol dari bawah dan tuangkan larutan nutrisi hidroponik ke bagian bawah. Gunakan tanda sebelumnya Anda dibuat sebagai panduan, memastikan bahwa Anda tidak mengisinya begitu penuh bahwa itu akan menyentuh bagian atas setelah seluruh sistem dirakit.<br />6.Masukkan kembali bagian atas botol ke bawah, sehingga sumbu jatuh ke dalam larutan nutrisi. Mengamankan atas botol ke bawah menggunakan lakban atau tape tahan air lainnya.<br />7.Lembabkan beberapa perlit dengan larutan nutrisi dan tempat ke bagian atas botol. Thread sumbu melalui perlit sehingga akan menarik nutrisi dari bagian bawah botol ke bagian atas perlit penuh.<br />8.Tempatkan bibit kecil di perlit, memastikan bahwa semua akarnya ditutupi. Bibit akan menarik nutrisi dari perlit lembab, dan sebagai nutrisi yang diserap, larutan nutrisi tambahan akan disusun sumbu dari bagian bawah botol.<br />9.Lepaskan pita memegang bagian atas dan bawah dari botol bersama-sama untuk menghapus bagian atas dan menambahkan larutan nutrisi lebih ke bawah, seperti yang diperlukan. Setelah diisi ulang, mengamankan potongan lagi dengan pita tambahan.

Tanaman Hidroponik Dengan Botol Bekas

HIDROPONIK DENGAN BOTOL BEKAS -- Salah satu cara menanam tanaman modern adalah dengan sistem Hidroponik. Dengan budidaya tanaman sistem hid...

+ Baca selengkapnya »

Tanaman Hias Yang Paling Mudah Dirawat

<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUb_HxiL_aRgTGG4mf6-iAeEIhbb4kZoZeELqkt-lu_02PmnF1KNaaQ-_GtokF982LxPC8axfylcvU9XfIoh0nTPo7Et2kgQrTig0l9-8bXkQLZINUmjBoUqIMEUqxJoHuPDdJDX4YYxY/s1600/hoya-carnosa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Hoya Carnosa" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUb_HxiL_aRgTGG4mf6-iAeEIhbb4kZoZeELqkt-lu_02PmnF1KNaaQ-_GtokF982LxPC8axfylcvU9XfIoh0nTPo7Et2kgQrTig0l9-8bXkQLZINUmjBoUqIMEUqxJoHuPDdJDX4YYxY/s1600/hoya-carnosa.jpg" title="Hoya Carnosa" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hoya Carnosa</td></tr></tbody></table><b>TANAMAN HIAS YANG PALING MUDAH DIRAWAT</b> -- Bagi anda pecinta tanaman hias terkadang dihadapkan dengan momok sulitnya merawat tanaman hias. Jika anda baru belajar merawat tanaman hias atau anda terlalu sibuk sehingga tidak sempat merawat tanaman hias, anda bisa mulai merawat tanaman hias yang paling mudah dalam hal perawatannya. Ada berbagai jenis tanaman hias yang memiliki karakter mudah hidup dan tidak ribet dalam hal perawatan. dengan menanam tanaman hias jenis ini anda tidak perlu khawatir tanaman hias gampang mati.<br /><br /><a name='more'></a><br /><h3>Jenis Tanaman Hias Yang Mudah Dirawat</h3><br />Jika anda tertarik untuk memulai menanam tanaman hias, ada baiknya mencoba tanaman-tanaman yang mudah dirawat terlebih dulu. Berikut beberapa tanaman hias yang dapat dipelihara namun tak rewel untuk menambah asri hunian Anda.<br /><br /><b>1. Cemara Norfolk</b><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEynplONL-VNIL7I2Ug3HHBUjfpYp_toUDubOfMHNLov2FjUzIj8aHGTecWyI5KXfdw3ATX4acADiYBJhcyo27CgJLBDH_WgzA7sCgPbvm0MBK1A8FpcQ8QuC-ttqnBbq-fzpToW96nsg/s1600/cemara-norfolk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Cemara Norfolk" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEynplONL-VNIL7I2Ug3HHBUjfpYp_toUDubOfMHNLov2FjUzIj8aHGTecWyI5KXfdw3ATX4acADiYBJhcyo27CgJLBDH_WgzA7sCgPbvm0MBK1A8FpcQ8QuC-ttqnBbq-fzpToW96nsg/s1600/cemara-norfolk.jpg" title="Cemara Norfolk" width="269" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cemara Norfolk</td></tr></tbody></table><br />  Rahasia merawat Cemara Norfolk atau Norfolk Island Pine tetap sehat adalah Cukup cahaya dan dan kelembapan. Cemara Norfolk yang kurang cahaya cenderung berubah menjadi cokelat dan rontok dimulai dari cabang-cabang terendah. Begitupula jika udara terlampau kering, akan menjadi target utama bagi laba-laba dan tungau untuk bersarang. Di habitat aslinya cemara ini dapat mencapai tinggi 60 meter. Namun di dalam ruangan cemara norfolk umumnya hanya mencapai tinggi 3 meter.<br /><br /><b>2. Chinese Evergreen </b><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEingsni66-4mDPx42NFkxEXpfDzV5wB333LaqRQ7pAhHF_571mP4axenxoIO-l_RlAU97OQmye9lxKkD2v2AsosDnMP9Max2K6Xy2cQoh3GPMmmYE9ZNdcX44KRPtZKFlrPMFB0PYfoMD8/s1600/Chinese-Evergreen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Chinese Evergreen " border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEingsni66-4mDPx42NFkxEXpfDzV5wB333LaqRQ7pAhHF_571mP4axenxoIO-l_RlAU97OQmye9lxKkD2v2AsosDnMP9Max2K6Xy2cQoh3GPMmmYE9ZNdcX44KRPtZKFlrPMFB0PYfoMD8/s1600/Chinese-Evergreen.jpg" title="Chinese Evergreen " /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Chinese Evergreen </b></td></tr></tbody></table><br />Tanaman Chinese Evergreen yang di Indonesia lebih dikenal dengan nama lokal Sri Rejeki (Aglaonema commutatum), umumnya digunakan sebagai tanaman indoor. Daunnya yang tebal berwarna hijau dengan motif di tengah bernuansa perak keabu-abuan memberikan sentuhan cerah dan alami di dalam ruangan.<br /><br />Dalam perawatan, tanaman ini tak memerlukan banyak perawatan khusus seperti pupuk maupun obat anti hama. Tanaman ini juga tak banyak memerlukan air dan cenderung tahan ketika perawatan tidak berjalan teratur. Kedua sifatnya (tangguh dan hijau) ini membuatnya banyak diminati sebagai tanaman rumahan. Kendati beberapa pusat perbelanjaan juga meminatinya sebagai tanaman penghias pinggiran taman atau penutup lahan kosong.<br /><br /><b>3. Dracaena Fragrans </b><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYbAzscv-v7aIeCN-1p5dusQmEAKZ4zDCxWRrjUsKb8cq14vBLcVX_vuM8Hj2Ro50q5Z57xzDoHbOsssysK3OttHciDy4B0yG6NnP_XBbobOm2Y490QKfsj21gOoiYnbKswPPRf08smBg/s1600/Dracaena+Fragrans.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Dracaena Fragrans " border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYbAzscv-v7aIeCN-1p5dusQmEAKZ4zDCxWRrjUsKb8cq14vBLcVX_vuM8Hj2Ro50q5Z57xzDoHbOsssysK3OttHciDy4B0yG6NnP_XBbobOm2Y490QKfsj21gOoiYnbKswPPRf08smBg/s1600/Dracaena+Fragrans.jpg" title="Dracaena Fragrans " /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Dracaena Fragrans </b></td></tr></tbody></table><br />Tanaman ini sepintas mirip dengan pohon Suji namun berdaun lebar dengan garis kuning melebar di bagian tengah daun.Nama ilmiahnya adalah Dracaena fragrans 'Massangeana'.Tanaman ini sangat mendukung sebagai tanaman indoor berbatang tegak dengan daun-daun yang menjuntai. Sangat pas ditempatkan dalam sebuah pot besar sehingga nampak lebih mengisi.<br /><br />Jika dracaena telah tumbuh terlampau tinggi, Anda dapat memotong bagian bawah batang sekitar 30 hingga 60 cm di atas tanah. Lalu, biarkan tunas baru tumbuh kembali dari bagian bawah. Catatan : Tanaman ini beracun, sebaiknya jangan sampai dikunyah hewan peliharaan<br /><br /> <b>4. Dieffenbacchia atau Daun Bahagia </b><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBqbcf1-RGrhlMH55hMQCavfOJfh-wHzwmPK_-exMQ0v966UA77KvFLBMFgK25P_K0hF5bAEDpQ_fjRRxX0fnZLjNTL7pW-tScHayJVVzfKicIrLKa4zwGMFPc_vWjEEBDOlb2GBF8oDY/s1600/Dieffenbacchia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Dieffenbacchia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBqbcf1-RGrhlMH55hMQCavfOJfh-wHzwmPK_-exMQ0v966UA77KvFLBMFgK25P_K0hF5bAEDpQ_fjRRxX0fnZLjNTL7pW-tScHayJVVzfKicIrLKa4zwGMFPc_vWjEEBDOlb2GBF8oDY/s1600/Dieffenbacchia.jpg" title="Dieffenbacchia" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Dieffenbacchia</b></td></tr></tbody></table><br />Dieffenbacchia (dieffenbachia spp) ) yang kerap disebut sebagai beras tumpah atau daun bahagia memiliki batang yang mirip dengan tebu. Berdaun rimbun dengan paduan hijau putih, menjadikan penampilan tanaman ini cukup mempesona di dalam ruangan. Jika ditanam bersama-sama dalam satu wadah akan nampak seperti semak yang rimbun.<br /><br />Penampilan daun yang tebal berwarna hijau dan putih juga mempertegas nuansa topis yang diberikan di dalam ruangan. Sayangnya, semua bagian tanaman ini beracun dan dapat menyebabkan iritasi parah pada bibir dan lidah.<br /><br /><b>5. Lidah Mertua</b><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSq4O1LYrbgoeLkdXalbWGhIrm9hFJnvfqW69vRJ5cMUDPmWp9CfprYeDr7HdR15KgrjLK6kl5BlW3yAONbyCseg_RUmFNZPsDsZOB_XV8NLxKkh4zoEzpUlyW8K9WyzF67emJtqfLM90/s1600/Lidah+Mertua.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Lidah Mertua" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSq4O1LYrbgoeLkdXalbWGhIrm9hFJnvfqW69vRJ5cMUDPmWp9CfprYeDr7HdR15KgrjLK6kl5BlW3yAONbyCseg_RUmFNZPsDsZOB_XV8NLxKkh4zoEzpUlyW8K9WyzF67emJtqfLM90/s1600/Lidah+Mertua.jpg" title="Lidah Mertua" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Lidah Mertua</b></td></tr></tbody></table><b> </b><br />Tanaman sukulen bernama asli <i>Sansevieria trifasciata 'Laurentii'</i> ini,  tak memerlukan perawatan untuk tumbuh dengan baik. Kendati demikian, penampilannya mampu memperindah ruangan dengan daun-daun yang mirip pedang panjang. Diluar negeri, tanaman ini lebih dikenal dengan nama Snake Plant karena memiliki motif daun yang mirip dengan sisik ular. Selain itu juga memiliki bentuk yang menjuntai tinggi.<br />Hampir semua jenis lidah mertua mampu bertahan kendati dalam pencahayaan rendah. Satu-satunya masalah yang dapat terjadi adalah akar membusuk jika terlalu banyak air.<br /><br /><b>6. Philodendron</b><br />Daunnya yang berbentuk hati memiliki sifat tahan lama, membuat tanaman philodendron menjadi tanaman <i>indoor</i> andalan. Daun-daun <i>philodendron hederaceum oxycardium</i> juga sangat tahan kendati berada dalam pencahayaan rendah. Philo dapat ditempatkan di tepi rak buku atau di atas perabot yang besar.<br />Batang philo dapat memanjat mudah pada moss atau kayu sehingga mudah membuatnya menjadi menara tegak hijau.<br /><br /><b>7. Tanaman Zee Zee</b><br />Tanaman yang satu ini kerap dinamakan tanaman abadi karena sukulen tanaman ini mampu bertoleransi terhadap pencahayaan rendah dan tak memerlukan perawatan khusus. Daun yang tebal dan berkilau membuat tanaman ini mirip dengan plastik.<br /><br />Tanaman yang bernama asli <i>zamioculcas zamifolia</i> ini memiliki sifat tumbuh lambat sehingga dapat dijadikan tanaman meja tanpa harus melakukan pemangkasan. Dan, jika Anda ingin menghias ruangan besar sebaiknya pilih tanaman yang besar pula.<br />Sesekali, Anda perlu memangkas beberapa batang untuk mempertahankan penampilan yang menghijau, sehat hingga beberapa minggu kedepan.<br /><br /><b>8. Tanaman Laba-laba </b><br />Tanaman ini adalah tanaman yang telah dikenal lama sejak jaman ibu-ibu kita. Nama ilmiahnya adalah <i>chlorophytum comosum vittatum</i>.  Tanaman ini memiliki daun yang mirip dengan rambut atau sarang laba-laba. Berwarna hijau putih dengan garis-garis putih.<br /><br />Tanaman ini masih saja populer sebagai tanaman <i>indoor</i>.  Bentuknya yang rimbun dapat digantung maupun diletakkan sebagai tanaman pojok di atas pedestal tinggi. Anakan tanaman ini dapat dikembangkan di dalam air maupun ditanam di pot tanah sebagai tanaman baru.<br /><br /><b>9. Keladi-keladian</b><br />Tanaman yang juga dikenal dengan nama asing <i>arrowhead vine</i> dan bernama ilmiah <i>Syngonium podofilum</i> ini dikenal sebagai tanaman rumahan yang fleksibel. Bisa bermanfaat sebagai <i>indoor plant</i> maupun <i>outdoor plant</i>. Daunnya yang mirip dengan pucuk anak panah  sedikit tebal  memiliki aneka ragam motif dan varian. Beberapa ada yang memiliki daun hijau dengan motif putih, hijau – bronzy  dengan sedikit sentuhan pink, dan sebagainya. Tanaman keladi hias ini dapat dibiarkan menjalar tegak di tiang maupun ditanam dalam keranjang dan digantung.  Sangat cocok diletakkan di berbagai sudut rumah untuk menambah keasrian dalam ruang.<br /><br /><b>10.Hoya</b><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL05Jzh7xi-QK5yKVMFQx2CdhoiZpY3IaxmfcH2jlxUau61MycpM38qt3bgjH20k2Dhe9zXyu4RRK0YYi6w33zrEDi5sjKGOnDskaurssTPHfwuwkPY-lzFv9Oax8LLe6aA2kMbqUm2FU/s1600/hoya-carnosa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL05Jzh7xi-QK5yKVMFQx2CdhoiZpY3IaxmfcH2jlxUau61MycpM38qt3bgjH20k2Dhe9zXyu4RRK0YYi6w33zrEDi5sjKGOnDskaurssTPHfwuwkPY-lzFv9Oax8LLe6aA2kMbqUm2FU/s1600/hoya-carnosa.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tanaman Hoya</td></tr></tbody></table><b> </b><br />Hoya (<i>Hoya carnosa</i>) atau tanaman lilin, memiliki daun hijau berlilin dan  bunga merah muda nan wangi. Beberapa  tanaman memiliki sentuhan emas  menambah daya tarik tanaman. Anda dapat membiarkan memanjat, merambatkan batang ke topiary, atau membiarkannya  dalam keranjang menjuntai.<br />Tanaman hoya menawarkan bunga yang indah dan seringkali  memiliki wangi memikat. Tanaman ini tak memerlukan banyak air, sehingga tidak lekas layu ketika Anda lupa menyiraminya.<br /><br />Itulah jenis Tanaman Hias Yang Paling Mudah Dirawat, meski tanaman itu adalah jenis tanaman yang mudah untuk dirawat, tetap saja anda perlu kesabaran dan ketelatenan dalam menjalaninya. Hanya saja resiko kematian lebih kecil karena memang itu Jenis Tanaman Yang Mudah dirawat.

Tanaman Hias Yang Paling Mudah Dirawat

Hoya Carnosa TANAMAN HIAS YANG PALING MUDAH DIRAWAT -- Bagi anda pecinta tanaman hias terkadang dihadapkan dengan momok sulitnya merawat ta...

+ Baca selengkapnya »

Cara Menanam Strawberry di dataran rendah

<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;">Inilah cara menanam strawberry di dataran rendah yang kami ambil dari blog pertanian warasfarm.wordpress.com , moga bermanfaat </span></span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://tse3.mm.bing.net/th?id=JN.G75yxjVBBhm7w530T9zi2w&pid=15.1" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="199" src="https://tse3.mm.bing.net/th?id=JN.G75yxjVBBhm7w530T9zi2w&pid=15.1" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cara Menanam Strawberry di Dataran Rendah</td></tr></tbody></table><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Menanam stroberi tidak harus dilakukan di lahan yang luas, tapi bisa juga di lahan yang sempit dengan menggunakan polybag atau <span class="m3wg0" id="m3wg0_17" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">pot</span>. Budidaya tanaman stroberi dalam pot, tidak hanya dijadikan sarana penyalur hobi, tetapi bisa dikembangkan dalam skala komersial, tentu dengan pengetahuan dan kemauan. Untuk itu perlu diketahui tentang persyaratan budidaya tanaman stroberi.<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-color: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border-style: initial;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3089494039992484502" name="more" sl-processed="1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #ff7200; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></a></span></span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Strawberry merupakan tanaman yang mempunyai ketahanan & adaptasi yang cukup luas. secara umum syarat tumbuh yang baik untuk strawberry adalah seperti kondisi iklim berikut ini:</span></div><ul style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; list-style: square; margin: 0px 0px 24px 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">suhu udara <span class="m3wg0" id="m3wg0_10" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">optimum</span> 17 – 20 C dan suhu udara minimum antara 4 – 5 derajat Celcius.</span></div></li><li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Kelembaban udara (RH) 80 – 90%.</span></div></li><li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Penyinaran matahari 8 – 10 jam/hari.</span></div></li><li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Curah hujan berkisar antara 600 – 700 mm/tahun.</span></li><li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Ketinggian diatas 1000 M</span></li></ul><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penyiapan Wadah atau Tempat Tanam</b></span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Wadah atau tempat tanam yang biasa digunakan adalah pot bisa juga menggunakan polybag. Pot mempunyai banyak jenis dan variasi bentuknya. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemilihan pot adalah ukurannya seimbang dan serasi dengan ukuran tanaman. Selain itu, pot harus dapat menampung <span class="m3wg0" id="m3wg0_13" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">media</span> tanam yang cukup agar perakaran tanaman tumbuh dengan leluasa.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Ukuran <span class="m3wg0" id="m3wg0_10" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ideal</span> pot adalah berdiameter 7 cm – 20 cm dan di beri lubang keci-kecil di bawahnya. Selain pot, kita juga bisa menggunakan kantong plastik (polybag) yang banyak tersedia di toko-toko alat pertanian dengan berbagai macam ukuran.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penyiapan Medium Tanam</b></span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="https://warasfarm.files.wordpress.com/2014/05/media-tanah.jpg" sl-processed="1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #ff7200; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="media tanah" class="aligncenter size-full wp-image-2111" height="380" src="https://warasfarm.files.wordpress.com/2014/05/media-tanah.jpg?w=600&h=380" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; clear: both; display: block; height: auto; margin: 0px auto 12px; max-width: 100%; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: auto;" width="600" /></a></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Komposisi bahan medium tanam yang biasa digunakan adalah:</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">a. Campuran tanah dari bawah pohon pinus, <span class="m3wg0" id="m3wg0_12" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">humus</span>, daun lamtoro atau kompos lebih mudah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">b. Campuran tanah lapisan atas, pasir dan humus dengan perbandingan 1:1:1.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">c. Campuran tanah, pasir, humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">d. Campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:2.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pengisian Medium Tanam Ke Dalam Pot</b></span>/<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Polybag</strong></span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Cara-cara pengisian medium tanam ke dalam pot atau wadah tanam adalah:</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">a. Siapkan alat dan bahan, terdiri atas pot (wadah tanam), pecahan <span class="m3wg0" id="m3wg0_15" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">bata</span> merah (genting), gembor (emrat), medium tanam, serta sarana penunjang lainnya.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">b. Masukkan selapis pecahan bata merah (genting) ke dasar pot.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">c. Masukkan medium tanam ke dalam pot hingga hampir penuh.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">d. Siram medium tanam dalam pot tersebut dengan <span class="m3wg0" id="m3wg0_11" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">air</span> bersih hingga keadaan mediumnya cukup basah.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penyiapan Bibit dan Penanaman</b></span></div><div class="wp-caption aligncenter" data-shortcode="caption" id="attachment_2112" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; clear: both; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin: 0px auto; max-width: 590px; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: 560px;"><a href="https://warasfarm.files.wordpress.com/2014/05/tanam-stroberi.jpg" sl-processed="1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #ff7200; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="Bibit yang sehat" class="size-full wp-image-2112" src="https://warasfarm.files.wordpress.com/2014/05/tanam-stroberi.jpg?w=600" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; height: auto; margin: 5px 5px 0px; max-width: 100%; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: auto;" /></a><div class="wp-caption-text" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #666666; font-style: italic; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Bibit yang sehat</span></div></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tata cara penanaman <span class="m3wg0" id="m3wg0_1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">bibit tanaman</span> stroberi ke dalam pot adalah sebagai berikut:</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">a) Siram medium tanam bibit tanaman dengan air bersih hingga keadaannya cukup basah.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">b) Keluarkan bibit lengkap bersama akar dan medium tanamnya dengan cara menyobek (menggunting) polybag.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">c) Buat lubang tanam dalam pot dengan cara menggali (mengambil) sebagian medium tanamnya.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">d) Tanamkan bibit tepat di tengah pot pada posisi tegak, kemudian timbun bagian pangkal batang tanaman dengan medium tanam sambil dipadatkan secara pelan-pelan.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">e) Siram medium tanam dalam pot dengan air bersih hingga keadaan mediumnya cukup basah (lembab).</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">f) Simpan pot di tempat yang teduh dan lembab selama 7 – 15 hari agar tanaman segar kembali.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pemeliharaan Tanaman</b></span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="https://warasfarm.files.wordpress.com/2014/05/sudah-umur-2-minggu.jpg" sl-processed="1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #ff7200; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="sudah umur 2 minggu" class="aligncenter size-full wp-image-2113" src="https://warasfarm.files.wordpress.com/2014/05/sudah-umur-2-minggu.jpg?w=600" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; clear: both; display: block; height: auto; margin: 0px auto 12px; max-width: 100%; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: auto;" /></a></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">a. Penempatan pot</b></span><br /><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penempatan pot harus memperhatikan kondisi lingkungan tumbuh yang ideal dan serasi dengan keadaan sekitarnya. Dan yang lebih penting bahwa tanaman jangan langsung sinar matahari yang cukup untuk proses fotosintesis.</span> cukup terkena matahari secara tidak langsung selama sebulan. setelah itu belajar adaptasi terkena sinar matahari kurang lebih 30 menit setiap pagi dari jam 07.00-08.00.</span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">b. Penyiraman</b></span><br /><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penyiraman dilakukan 2 kali sehari pada musim kemarau, yakni pagi dan sore. Hal <span class="m3wg0" id="m3wg0_19" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ini</span> untuk menjaga kelembaban media, sehingga unsur hara dalam tanah bisa diserap oleh akar secara maksimal. untuk adaptasi semprotlah di pagi dan sore hari dengan air dingin/es selama 1 bulan penuh dan 3 hari sekali dibulan kedua.</span></span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">c. Penyiangan dan penggemburan medium tanam</b></span><br /><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Gulma yang tumbuh pada permukaan pot harus segara dicabut, hal ini untuk menghindari<span class="m3wg0" id="m3wg0_14" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">saling</span> berebut nutrisi dalam tanah dan juga meminimalisir terserangnya hama yang bersarang di gulma tersebut.</span></span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">d. Pemupukan</b></span><br /><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Seminggu setelah tanam perlu dilakukan pemupukan. Jenis dan takaran pupuk terdiri atas Urea 2 sendok teh + TSP setengah sendok teh + KCL setengah sendok teh per pot. Pemupukan selanjutnya dilakukan saat tanaman berumur 1 – 2 bulan setelah tanam dengan Urea setengah sendok teh + TSP 1 sendok teh + KCL 1 sendok teh per pot.</span></span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">e. Pemangkasan</b></span><br /><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pemangkasan dilakukan pada daun yang kering atau rusak. Tanaman yang terlalu rimbun juga harus dipangkas daunnya. Hal ini untuk merangsang pembuahan.</span></span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">f. Penggantian pot dan medium tanam (repotting)</b></span><br /><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penggantian pot dilakukan bila media tanam dalam pot sudah padat, akar sudah mulai ke permukaan pot dan pertumbuhan tanaman sudah mulai melambat bahkan tidak berbunga atau berbuah.</span></span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">g. Perlindungan tanaman</b></span><br /><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Perlindungan tanaman meliputi penggunaan bibit yg sehat, sterilisasi media tanam, pemangkasan bagian tanaman yang terserang hama dan penyakit, penyemprotan <span class="m3wg0" id="m3wg0_3" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">pestisida</span>secara selektif sesuai anjuran.</span></span></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', Garuda, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Kalau sudah berhasil dan bisa berbuah siap dikembangkan di Cilegon dengan iklim yang dekat pantai, semoga sukses. Mohon dukungan dari rekan-rekan penggemar tanaman buah dan pecinta tanaman.</span></div>

Cara Menanam Strawberry di dataran rendah

Inilah cara menanam strawberry di dataran rendah yang kami ambil dari blog pertanian warasfarm.wordpress.com , moga bermanfaat  Cara Menanam...

+ Baca selengkapnya »