Penyakit dan Hama Yang Menyerang Sapi Perah - Budidaya Petani. Berikut adalah Beberapa jenis hama dan penyakit sapi perah antara lain:
Penyakit dan Hama Yang Menyerang Sapi Perah
Penyakit Sapi Perah
- Penyakit antraks
- Penyebab: Bacillus anthracis yang menular melalui kontak langsung, makanan/minuman atau pernafasan.
- Gejala:
- demam tinggi, badan lemah dan gemetar;
- gangguan pernafasan;
- pembengkakan pada kelenjar dada, leher, alat kelamin dan badan penuh bisul;
- kadang-kadang darah berwarna merah hitam yang keluar melalui hidung, telinga, mulut, anus dan vagina;
- kotoran ternak cair dan sering bercampur darah;
- limpa bengkak dan berwarna kehitaman.
- Pengendalian: vaksinasi, pengobatan antibiotika, mengisolasi sapi yang terinfeksi serta mengubur/membakar sapi yang mati.
- Penyakit mulut dan kuku (PMK) atau penyakit Apthae epizootica (AE)
- Penyebab: virus ini menular melalui kontak langsung melalui air kencing, air susu, air liur dan benda lain yang tercemar kuman AE.
- Gejala:
- rongga mulut, lidah, dan telapak kaki atau tracak melepuh serta terdapat tonjolan bulat berisi cairan yang bening;
- demam atau panas, suhu badan menurun drastis;
- nafsu makan menurun bahkan tidak mau makan sama sekali;
- air liur keluar berlebihan.
- Pengendalian: vaksinasi dan sapi yang sakit diasingkan dan diobati secara terpisah.
- Penyakit ngorok/mendekur atau penyakit Septichaema epizootica (SE)
- Penyebab: bakteri Pasturella multocida. Penularannya melalui makanan dan minuman yang tercemar bakteri.
- Gejala:
- kulit kepala dan selaput lendir lidah membengkak, berwarna merah dan kebiruan;
- leher, anus, dan vulva membengkak;
- paru-paru meradang, selaput lendir usus dan perut masam dan berwarna merah tua;
- demam dan sulit bernafas sehingga mirip orang yang ngorok. Dalam keadaan sangat parah, sapi akan mati dalam waktu antara 12-36 jam.
- Pengendalian: vaksinasi anti SE dan diberi antibiotika atau sulfa.
- Penyakit radang kuku atau kuku busuk (foot rot)
- Penyakit ini menyerang sapi yang dipelihara dalam kandang yang basah dan kotor.
- Gejala:
- mula-mula sekitar celah kuku bengkak dan mengeluarkan cairan putih keruh;
- kulit kuku mengelupas;
- tumbuh benjolan yang menimbulkan rasa sakit;
- sapi pincang dan akhirnya bisa lumpuh.
Artikel Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar