cara-merawat-bougenville
CARA MERAWAT BOUGENVILLE --Bunga Bougenville menjadi tanaman hias yang banyak digemari pecinta tanaman. Karena Bunga Bougenvillee memiliki warna yang beraneka ragam. Jika sudah mau berbunga , seluruh daun akan tertutup oleh keindahan bunga Bougenville tersebut.  Tidak hanya itu bunga Bougenville sebenarnya merupakan tanaman hias yang mudah dalam perawatannya dan bisa tumbuh dengan baik di segala tempat, baik dataran rendah maupun dataran tinggi.

Kelebihan dari Tanaman Bougenville ini mempunyai keunikan dari  bunga yang berwarna-warni dan mekar di saat musim panas atau kemarau. Menariknya, bunga yang warna-warni tersebut dapat disatukan dalam satu tanaman dengan tehnik tempel, sehingga satu tanaman bisa memiliki berbagai jenis bunga yang berbeda-beda. Selain itu, bisa juga dibuat dalam bentuk bonsai yang menarik.

Cara Merawat Bunga Bougenville

Tanaman Bougenvillele merupakan tanaman hias yang akan  tumbuh optimal pada lokasi yang terkena  sinar matahari langsung. Jadi tempatkanlah pada area terbuka, jangan di tempat teduh yang terlindung dari cahaya matahari.

Tanaman Bougenvillele memerlukan  sinar matahari penuh, paling sedikit 70 persen. Namun yang lebih penting untuk merangsang bunganya adalah adanya masa kering. Sebab dalam keadaan kering, tanaman akan dirangsang pertumbuhan generatifnya, yaitu pembentukan bunga dan biji, sehingga kalau mati sudah ada calon keturunan dari bijinya yang meneruskan jenisnya. Karena itu bunga boubenville lebih sering berbunga pada musim kemarau atau kering

Apakah Tanaman Bougenville bisa berbunga saat musim hujan? Jika pembentukan bunga yang kita inginkan jatuh pada musim hujan, maka diperlukan pengkondisian lingkungan seperti musim kering. Untuk membuat masa seperti musim kering,tanamannya harus kita letakkan di rumah kaca atau tempat lain yang tidak kena guyuran air hujan, tetapi tetap memperoleh sinar matahari penuh.

Perlakuan masa kering ini paling sedikit berlangsung selama empat hari. Selama itu bougenville dalam pot tidak boleh disiram, sampai daunnya menguning dan rontok. Baru setelah itulah penyiraman dilakukan, tetapi airnya tidak boleh sebanyak seperti pada saat penyiraman normal. Cukup separuhnya saja.

Penyiraman dengan jumlah minim ini dilakukan sampai tanaman memunculkan kuncup bunga. Kalau sebelum itu sudah keburu disiram secara normal, tanaman justru akan mengadakan pertumbuhan vegetatif, sehingga kuncup daun yang dibentuknya, bukan kuncup bunga. Namun ada syarat yang harus diingat. Perlakuan masa kering ini hanya boleh dilakukan jika tanaman sudah mempunyai akar yang kuat.

Tanaman bougenville memiliki pesona bunga yang indah dan berwarna-warni, bisa dilakukan penyambungan dari berbagai warna bunga bougenville sehingga satu pohon bunga bougenville bisa memiliki bunga yang bermacam-macam. Selain itu bunga bougenville menyukai tempat kering agar rajin berbunga. Selamat mencoba.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Top