Hai teman-teman blogger..
Apa kabar? Sudah lama sekali saya tidak membuat postingan..
Kebetulan saat ini bisa rehat sejenak, menyempatkan diri membaca postingan temen-temen blogger yang ternyata jumlahnya sangat banyak sekali, produktif banget ya hehe. 

Postingan kali ini saya ingin kembali bercerita tentang umbi tanaman musim panas yang dulu saya pesan jauh-jauh dari Jerman.

Mulanya saat menerima paket di bulan Juni, dan kemudian menanam umbi dibulan yang sama tidak ada masalah yang saya hadapi.
Umbi dahlia tumbuh subur bahkan subur sekali, tergolong tumbuh pesat. Saat itu cuaca di Jakarta masih normal berkisar 27-29 derajat celcius. Dari 4 umbi dahlia hanya 2 yang umbinya membusuk.

Tanaman dahlia yang awalmya sangat subur, akhirnya mati.

Tanaman gladiol yang awalmya subur sekarang daun-daunnya menguning

Gladiol walaupun tergolong lambat tumbuh tapi setelah tunasnya muncul pertumbuhannya tidak kalah pesat dibandingkan dahlia. Dari 9 umbi yang saya beli, 4 umbi busuk sebelum tumbuh tunas.

Namun, kendala dimulai ketika:

  • Pulang kampung saat libur lebaran, selama 1 minggu tanaman tidak disiram. Pulang kerumah disambut daun tanaman yang menguning
  • Dahlia diserang kutu daun, kutu ini susah banget di musnahin, bikin jengkel karena membuat daun dahlia mengkerut dan mengecil.
  • Cuaca jakarta semakin panas, musim kemarau telah tiba. Tanaman mulai mengering. Bulan September cuaca bertambah panas, suhu disiang hari bisa mencapai 30 derajat mungkin lebih. Jangankan tanaman ya, saya saja ogah meninggalkan ruangan saat jam istirahat, karena panasnya sangat menusuk kulit.
  • Dibulan September saya juga jarang sekali dirumah, begitu juga suami. Tanaman jarang disiram apalagi diberi pupuk.

Alhasil, semua tanaman dahlia dan gladiol yang mulanya tumbuh subur berangsur2 daunnya menguning dan bahkan mati. Kondisi hari ini semua dahlia milikku sudah mati sebelum berbunga. Sedangkan gladiol sedang sekarat menunggu waktu nya tiba.

Kalau Begonia gimana kabarnya? Nah tanaman satu ini dari awal sampai sekarang ngak ada kabarnya sama sekali. Alias ngak berhasil tumbuh.

Jika ditanya apakah saya jera menanam bibit dari negara 4 musim, jawabanya pasti tidak. Buktinya saat ini bibit bunga muaim semi sudah tiba dirumah.

kali ini saya mau mencoba menanam tulip dan hyacinth. Kalaupun nanti pada akhirny saya gagal, semoga saya tidak terlalu kecewa ^^

Bibit tulip dan hyacinth yang saat ini sedang saya cold treatment dalam kulkas

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top