Stroberi atau strawberry memiliki rasa yang manis dan agak asam. Rasa yang manis dan asam inilah yang menyebabkan stroberi digemari oleh banyak orang. Strobery memiliki banyak varian diantaranya red strawberry, strawberry giant, dan alexandria strawberry. Dalam bahasa lain stroberi dikenal dengan arbei berasal dari bahasa Belanda (aardbei). Stroberi adalah buah kaya nutrisi dan kandungan vitamin yang sangat baik untuk seseorang. Dan sekarang sudah mulai banyak orang yang tertarik membudidayakan stroberi di lingkungan sekitar baik dalam pot maupun menggunakan polybag.
Menanam stroberi gampang-gampang sulit sebaiknya anda memperhatikan beberapa hal berikut ini.
- suhu udara optimum 17 – 20 C dan suhu udara minimum antara 4 – 5 derajat Celcius.
- Kelembaban udara (RH) 80 – 90%.
- Penyinaran matahari 8 – 10 jam/hari.
- Curah hujan berkisar antara 600 – 700 mm/tahun.
Cara Semai bibit Stroberi
- Siapkan wadah yang tertutup, bisa toples yang memiliki luas cukup, atau baki. pastikan baki sudah steril dan gunakanlah air sumur atau air langsung yang alami. Jangan memakai air ledeng.
- Siapkan tisu sebagai media tanam pengganti tanah. Jaga tetap lembab dan basah kemudian tabur bibit stroberi dengan jarak yang tidak terlalu berdekatan untuk mempermudah saat ditanam nantinya.
- Periksa 3-4 hari sekali dan pastikan agar tetap lembab tisunya.
- Tunggu sampai benih tumbuh mencapai 1cm untuk dipindah ke media pot atau polibag. Jika anda menemukan bibit yang bermutu maka dalam waktu 2 minggu sudah bisa ditanam. Tetapi bukan berarti yang lama tidak unggul. Karena hal ini hanya relative saja. Bibit stroberi bagus yaitu bibit yang terlihat segar, terdapat daun muda di pucuknya, tidak luka dan tidak berpenyakit, serta tidak ada bagian tanaman yang mengering.
- Gunakan media yang berkompos sedikit berpasir, persiapan lahan yang baik akan sangat menentukan hasil yang akan anda dapatkan.
- Tanamlah bibit stroberi yang sudah disiapkan dalam gelas plastik, caranya adalah buat lubang tanam menggunakan tusuk gigi atau benda yang agak kecil jangan menggunakan tangan secara langsung dan masukkan hati - hati bibit stroberi akan rusak.
- Bibit jangan sampai terkubur tetapi cukup diberi sedikit saja penutup pada akarnya supaya mudah berkembang.
- Jangan menyiram terlalu banyak pada bibit stroberi gunakan semprot saja. Karena pemberian air yang terlalu banyak akan membuat bibit stroberi membusuk.
- Setelah tertanam, tutuplah pot dengan plastik bening dan beri lubang. Lubang ini dimaksudkan untuk menjaga kelembaban sehingga kamu tidak harus menyiram setiap hari.
- Setelah stroberi memiliki daun pindahkan ke outdoor tetapi jangan terkena matahari secara langsung.
- Setelah memiliki 8 daun pindahkan ke wadah permanen seperti pot dan polibag. Atau lahan yang sudah anda siapkan.
- Berilah pupuk organik cair untuk pertumbuhan saja. Jangan memakai pupuk kimia kecuali sudah berumur 2 bulan. (silahkan baca cara membuat pupuk organik, Klik cari di pojok kanan atas.)
- Pangkaslah cabang dan ranting yang akan mengalihkan pertumbuhan. Pemangkasan ini bertujuan agar stroberi lebih fokus pada pertumbuhan dan pembuahan.
0 komentar:
Posting Komentar