Cara Merawat Tanaman Padi

Perawatan tanaman padi Unggul sebenarnya tidaklah sulit, karena padi memang tanaman yang akan tumbuh walaupun tidak ditunggui karena padi termasuk jenis rumpun yang bisa tumbuh bebas. Merawat tanaman padi akan dibahas dalam tiga periode perawatan, yaitu periode benih atau pertumbuhan, periode perkembangan dan periode pembuahan.

Merawat tanaman padi ketika masih dalam masa benih penting sekali untuk dilakukan. Pada masa ini terjadi kondisi yang cukup rawan dari hama. Hama adalah sesuatu yang tidak diinginkan, baik berupa hama keong atau tikus. Atau juga dari gangguan tumbuhan lain yang tidak kita harapkan seperti rumput-rumputan. Untuk menjaga kualitas benih padi maka ketika ditanamkan harus memperhatikan hal - hal berikut ini.
  1. Saat ditanam, perhatikan bahwa akar terawat dengan baik. Jika masih terdapat bulir padi, biarkan jangan sampai terjatuh, karena bulir padi adalah sumber makanan yang bisa membantu perkembangan benih padi. Dan jika menanam benih padi dengan ukuran yang sudah besar jangan memotong daun padi karena takut roboh karena angin. Benih padi yang ditanam kalau sudah roboh nanti akan berdiri sendiri jika akar sudah tertanam pada tempatnya.
  2. Lakukan pembersihan rumput atau kalau dalam bahasa jawa "matun" 2 minggu sekali untuk menghindari invasi dari rumput yang tidak kita inginkan. 
  3. Berikan pemupukan dengan Pupuk organik cair jenis pertumbuhan.
Cara Merawat Tanaman Padi
Jangan Pernah mengikat Bibit padi seperti ini karena merusak bibit itu sendiri
Setelah melakukan dua hal di atas maka kita sudah siap masuk tahap kedua yakni tahap perkembangan, selama tahap perkembangan ini anda bisa melakukan hal berikut ini untuk menambah perkembangan padi.
  1. Pupuklah dengan rendaman air kotoran kambing atau disebut "cemendil". Siramkan air kotoran kambing ke parit parit yang sudah dipersiapkan. Setelah air sudah disiramkan, taburkan kotoran kambing atau pupuk organik merata ke seluruh tanaman. Jika lahan pertanian anda sudah dipersiapkan dengan baik. Maka pemberian pupuk hanya untuk menambah hasil produksi padi.
  2. Lakukan kegiatan matun jika masih ditemukan rumput yang menyerang. Kegitan matun sangat baik dilakukan untuk perawatan rumpun padi karena akar padi akan terbantu untuk lebih tumbuh dan berkembang.
  3. Berilah Pupuk organik cair jenis perawatan.
 Tahapan pra panen atau sebelum panen adalah kesempatan terakhir untuk mendapatkan hasil maksimal. Pada masa ini sudah mulai ditemukan serangga yang mengganggu, jadi untuk perawatan pad tahap ini bisa dilakukan hal berikut.
  1. Jangan pernah membunuh tikus dengan racun, Jangan pernah membunuh wereng dengan semprot kimia, Jangan pernah membunuh belalang dengna semprot belalang. Tapi gunakanlah semprot alami seperti tembakau atau kecubung dan lain lain. JIka anda menggunakan semprot kimia maka bisa dipastikan anda juga ikut merasakan dampak racun yang siap anda makan. Dan pastinya panen yang akan datang, hama akan semakin banyak. Tetapi jika anda menggunakan semprot organik. Insya Alloh walaupun semua tetangga sawah anda diserang wereng semua pasti punya anda akan terbebas dari hama wereng.
  2. Berikan semprot buah untuk meningkatkan hasil buah. Dan pastinya gunakan Pupuk Organik cair buatan sendiri saja.
  3. Tunggulah padi menguning. Jika anda adalah petani organik jangan pernah menunggu daun menguning. Karena daun menguning jika sudah akan mati. Dan itu akan membutuhkan waktu yang sangat lama. Karena padi organik hanya padinya saja yang menguning. 
Terimakasih sudah membaca postingan tentang cara merawat tanaman padi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top