Pupuk bokashi adalah pupuk organik yang ramai dikenalkan di jepang. Sebenarnya sama dengan pupuk organik yang lain baik pupuk hijau maupun kompos. Yang membedakan adalah cara pembuatannya. Bokashi dalam bahasa Jepang berarti perubahan yang bertahap. Membuat pupuk bokashi memanfaatkan decomposer EM4 yang dikenalkan oleh Prof. Dr. Teruo Higadari Jepang.



Pupuk Bokashi atau Pupuk Kompos
Sebenarnya pupuk bokashi sangat mirip dengan pupuk kompos. Hanya saja dengan proses pembuatan pupuk bokashi lebih cepat karena memanfaatkan decomposer. Banyak sekali cara untuk mengundang bakteri decomposer. Salah satunya akan dibahas di bawah. Perkiraan waktu pembuatan pupuk bokashi hanya memakan waktu 7-14 hari sedangkan pupuk kompos bisa memakan waktu yang lebih lama yaitu 14 -28 atau bahkan lebih tergantung proses yang diberikan.

Prinsip pembuatan pupuk bokashi

  1. Ada Decomposer atau EM4
  2. Ada bahan organik 
  3. Tidak terkena matahari secara langsung
  4. tidak terlalu basah juga tidak kering

Tahap Penyiapan EM 4 atau decomposer. 

EM4 bisa didapatkan dengan mudah di toko pertanian, tetapi tentu sebagai petani yang ingin sukses juga harus tahu dan bisa membuatnya sendiri. karena membuat decomposer atau EM4 tidak terlalu sulit. Bahkan sangat mudah karena hanya memanfaatkan fermentasi yang berarti hanya membutuhkan gula atau ragi.

Cara Membuat Decomposer atau EM4

Banyak sekali cara untuk membuat decomposer baik yang cara instan, atau bisa dipakai untuk waktu yang lama. Tetapi saya akan memberikan salah satu cara pembuatan decomposer
  • Pertama siapkan bahan berikut ini pepaya dan kulitnya 0,5 kg, pisang dan kulitnya 0,5 kg, nenas dan kulitnya 0,5 kg, kacang panjang segar 0,25 kg, sayuran hijau (kangkung/bayam) 0,25 kg, gula pasir 1kg dan ragi tape 5 butir.
  • Masukkan semua bahan dalam blender. Untuk Gula pasir jika dirasa mahal bisa diganti dengan gula merah organik.
  •  Setelah tercampur rata, masukkan dalam wadah yang bisa ditutup rapat kemudian tambahkan air 1 liter dan tutup dengan rapat. Diamkan selama 7 hari. 
  • Setelah 7 hari akan terbentuk cairan coklat yang cukup pekat. Sampai proses ini sudah terbentuklah decomposer. Tetapi jika anda mau menyimpannya maka saringlah dan pisahkan dengan ampasnya. Hasil saringan ini bisa langsung dijadikan kompos atau juga bisa dijadikan indukan untuk decomposer.

Cara membuat pupuk bokashi

Setelah anda selesai menyaipkan decomposer atau EM4, maka langkah selanjutnya adalah penyiapan bahan untuk pembuatan pupuk bokashi.
  • Bahan pembuatan pupuk bokashi adalah semua bahan organik biasa, anda bisa dengan mudah mendapatkannya dari jerami yang dicacah atau kotoran hewan. Serbuk gergaji, arang sekam dan lain sebagainya. Sebagai contoh anda bisa mengkomposisikan sebagai berikut; 200 kg jerami atau sisa hijauan, 600 kg kotoran ternak yang telah kering, 50 kg serbuk gergaji/dedak, 50 kg arang sekam, 100 kg humus.
  • Siapkan tempat yang terlindung dari sengatan matahari langsung dan dari air hujan. Ciptakan kondisi tidak terlalu panas juga tidak terlalu lembab. Berilah bambu yang berlubang untuk sirkulasi udara. Dan lakukan pengadukan untuk mengurangi suhu pada saat proses pembentukan pupuk bokashi.
  • Untuk campuran decomposer dengan resep di atas, 1 liter bisa dicampur dengna 200 liter air.
  • Setelah anda melakukan proses di atas selama 14 hari maka anda bisa memanfaatkan langsung pupuk tersebut.
 Pembuatan pupuk bokashi untuk skala kecil bisa menggunakan wadah kecil seperti tong atau juga dengan toples. Khusus pembuatan skala kecil pengadukan bisa cukup dengan dibuka dan diaduk 3 hari sekali. Silahkan baca selengkapnya : Cara Mudah membuat Pupuk Organik   

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top