Pupuk organik cair ( POC ) adalah pupuk organik yang berbentuk cair. Pupuk organik cair memiliki banyak kelebihan yaitu mudah dibawa dan mempunyai hasil yang signifikan. Pupuk organik cair cenderung digunakan pada saat pertumbuhan (semprot akar), semprot daun (perawatan) dan pada saat padi mulai berbunga untuk meningkatkan hasil.

Cara membuat pupuk organik cair
Air kencing kelinci yang istimewa untuk pupuk
Pupuk organik cair terdiri dari dua tipe yaitu pupuk organik cair yang memiliki daya tahan sementara, artinya jika selama kurun waktu tertentu tidak dipakai, maka pupuk organik cair jenis ini akan basi. Pupuk jenis ini lebih murah dan lebih mudah dipakai karena kita bisa langsung memakainya hanya dengan mencampurkan dengan air.  Pupuk organik yang kedua adalah pupuk organik yang tahan lama dan tahan bertahun tahun tanpa basi. Pupuk organik cair ini tidak akan mengendap dan bisa digunakan kapan saja. Cara memakainya adalah dengan mencampur ke air dan diamkan selama beberapa hari sebelum disemprot. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri.

Kelebihan tipe pertama adalah mudah cara pembuatannya dan bisa langsung pakai dan waktu pembuatannya hanya berkisar 5-7 hari. Kekurangannya adalah tidak tahan lama. Kelebihan tipe kedua adalah bisa disimpan untuk waktu yang lama dan lebih hemat karena bersifat seperti biang yang bisa dicampur dan difermentasikan lagi.

Penggunaan Pupuk Organik Cair.

Pupuk organik cair adalah suplemen untuk meningkatkan hasil pertanian, tidak bisa dijadikan pupuk pokok untuk meningkatkan hasil. Penggunaan pupuk padat tetap dijadikan sebagai pokok dalam pemupukan tanah. Karena pupuk organik padat akan meresap dan masuk ke dalam tanah dalam jangka waktu yang panjang.
Penggunaan pupuk organik cair lebih efektif jika digunakan pada buah, daun dan batang tanaman.  Pemberian pupuk organik akan lebih mudah diserap oleh tanaman.

Cara Pembuatan Pupuk organik cair.

Untuk pembuatan pupuk organik cair bisa bermacam-macam tanpa harus terpaku pada metode, tetapi anda bisa berkreasi dengan mudah.
Contoh kecil adalah anda bisa membuat pupuk organik cair hanya dengan menyimpan air kencing anda ke dalam botol kemudian simpan selama satu minggu sebelum disiramkan.
Pembuatan pupuk organik cair baiknya memperhatikan digunakan untuk apa? Apakah akan digunakan untuk pertumbuhan, perawatan batang dan dauh ataukah buah? Perbedaan tujuan pemakaian juga mempengaruhi bahan pembuatannya. Saya akan mencontohkan pembuatan pupuk organik cair untuk perawatan dengan bahan dasar kemplung atau maja pahit atau mojo.
Pertama siapkan bahan dan alat berikut ini
  • Buah Majapahit atau kemplung atau maja.
  • Gula merah / Gula
  • (bisa ditambah susu dan sebagainya untuk menambah protein) dengan penambahan protein juga harus ditambah dengan banyaknya gula.
  • Wadah tertutup rapat.

Pembuatan pupuk organik tipe pertama (hanya tahan 7 hari an tergantung banyaknya gula).

Buah Maja dibuka kemudian di ambil isinya dan remas remas. Kemudian setelah itu masukkan gula merah yang sudah di iris iris. Peremasan pada buah maja dimaksudkan untuk mempermudah proses pencampuran yang akan mempercepat proses.
Cara membuat nutrisi maja
Buah majapahit yang kaya guna
Setelah bahan tercampur rata masukkan pada wadah yang tertutup rapat tunggu selama 7 hari. Jika tertutup rapat dan dibuka pada hari ke 7 maka kamu akan mendapatkan bau yang sangat segar dan enak seperti bau tape.
Untuk gula sendiri kamu yang tentukan semakin banyak gula semakin awet untuk disimpan.
 Pembuatan pupuk organik cair tipe 2 (tahan sampai bertahun tahun)
Caranya sama yaitu maja pahit dikeluarkan dan dicampur gula merah. Perbedaannya adalah pada takaran gula merah berbanding 1:1 dengan banyaknya maja. JIka berat maja 1kg maka gula merah juga 1 kg.
Setelah tercampur rata semua bahan (untuk tipe kedua tidak memakai susu karena bersifat biang) jika mau membuat pupuk organik cair susu ya sama dengan membuat pupuk organik maja sendiri artinya tidak bisa dicampur-campur.
Masukkan bahan tersebut Maja dan gula merah ke dalam wadah yang tertutup kain bersih atau kertas yang berpori. Kertas berpori adalah kertas yang memiliki lubang kecil seperti kertas buram.
Diamkan selama satu minggu kemudian setelah satu minggu saringlah hasil fermentasi dan masukkan ke dalam botol tertutup.
Perawatan pupuk organik tipe kedua agar tahan lama adalah disimpan ditempat yang tidak terlalu basah atau terlalu panas.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top