Setelah kemarin sempat membahas tentang cara menanam padi, sekarang saya akan membahas lebih detail tentang cara mempersiapkan lahan pertanian untuk padi. Lahan pertanian melihat kondisi alam yang ada di Indonesia terdiri atas berbagai macam jenis yaitu tanah gambut, tanah pasir, tanah biasa dan tanah berbatu. Berbagai macam medan ini menyebabkan terjadinya persiapan dan strategi dalam mengatur persiapan lahan pertanian.

Persiapan untuk pengolahan lahan pertanian akan kita bahas satu persatu nanti meliputi
Cek Keasaman lahan, Cek Kesuburan Lahan, Cara Pengelolaan Lahan dan sistem air. Yang Nanti akan dibahas satu persatu untuk mempermudah.
Cara Mempersiapkan Lahan Pertanian Padi

Cek Keasaman Lahan

PH tanah yang asam sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Untuk tanaman padi sendiri semakin tinggi kadar keasaman tanah semakin tidak friendly dan sangat menghambat pertumbuhan yang berakibat kurangnya hasil pertanian. Sedangkan untuk tanah gambut yang memiliki PH asam yang sangat tinggi bisa diatasi dengan pengolahan pengairan yang lebih baik dan menambahkan bahan yang mengandung unsur kation. Pengelolaan air yang baik digunakan untuk mencegah terjadi kekeringan pada lahan gambut. Tetapi hal yang saya bahas di sini adalah hal global yang bisa diterapkan untuk semua jenis lahan dan medan pertanian.
cara mengecek keasaman lahan adalah dengan kertas lakmus. Caranya sangat mudah yaitu cukup ambil sampel tanah kemudian masukkan ke dalam air. Kemudian kocok dan aduk tanah agar tercampur rata kemudian diamkan sebentar kemudian ambil sampel dari gabungan tanah dan air kemudian teteskan pada kertas lakmus. Jika berwarna biru berarti basa dan jika berwarna merah berarti asam.
JIka terjadi tingkat asam yang yang sangat tinggi maka perlu diperhatikan dan dinetralkan dengan memberi kapur pada tanah. Sedangkan jika bersifat basa yang tinggi maka berilah belerang pada tanah.
Dengan pengaturan keasaman maka tanah akan semakin mudah untuk perkembangan tanaman.

Cek Kesuburan Tanah

untuk mengecek kesuburan tanah, bisa dengan mudah anda lakukan yaitu cukup melihat apakah pada lahan yang anda miliki terdapat hewan cacing, apakah terdapat belut dan lain sebagainya. Di samping itu apakah tanah itu terasa keras atau lembek. Jika terasa keras berarti tanah anda kurang subur. Cara mengatasinya sangat mudah. Anda hanya perlu memberi banyak pupuk organik untuk mengatasi hal ini. Jangan memakai pupuk kimia karena akan merusak ekosistem tanah yang anda bangun.

Buat manajemen pengelolaan lahan dan air

Manajemen pengelolaan lahan yang dimaksud adalah dengan memberikan ruang untuk tanaman berkembang, baik itu dengan sistem legowo atau sistem jarak atau sistem jari. Semua dilakukan sesuai dengan pemilihan metode tanam yang digunakan. Jangan mencampur aduk metode jika tidak memahami benar apa fungsi digunakan hal tersebut. Karena malah bisa memperburuk hasil pertanian.
Buatlah pengelolaan air untuk padi. Karena walaupun padi bukanlah tanaman air, tetapi padi sangat membutuhkan air untuk berkembang. Kelebihan air pada tanaman padi bisa mengakibatkan akar yang membusuk. Sedangkan kekurangan air pada tanaman padi bisa menyebabkan perkembangan tanaman yang terhambat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top