Manfaat Beras Hitam Untuk Kesehatan

Beras hitam termasuk beras organik unggulan, karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beras hitam merupakan beras yang langka yang berasal dari padi hitam. Beras hitam sangat baik untuk penyembuhan dan pencegahan diabetes. Beras hitam juga sangat cocok untuk penderita jantung. Beras yang kaya manfaat ini mulai ramai ditanam di daerah banyumas dan Jawa Barat. Walaupun masih jarang orang yang berhasil menanam beras ini. Untuk memiliki nilai jual yang tinggi, beras hitam harus ditanam dengan pupuk dan semprot organik. Karena fungsi dari beras hitam itu sendiri digunakan sebagai makanan yang dijual untuk orang yang memperhatikan kesehatan jantung dan diabetes.

Beras hitam adalah makanan elit para raja. Pada zaman dahulu beras hitam hanya dikonsumsi oleh para bangsawan saja. Bahkan di Cina termasuk dalam beras yang terlarang (forbiden rice). Sungguh memiliki nilai prestise yang sangat menarik.
Sementara banyak petani yang belum tahu beras hitam, banyak petani yang masih sulit membedakan antara beras hitam dan ketan hitam. Banyak orang yang tidak mengetahui beras hitam padahal, beras hitam memiliki nutrisi yang sangat baik untuk penderita diabetes.

Berikut ini adalah khasiat dari beras hitam

• Meningkatkan ketahanan tubuh.
• Menormalkan kadar gula dalam darah (cocok untuk penderita Diabetes Melitus)
• Memperbaiki kerusakan sel hati dalam kasus penyakit hepatitis dan sirosis (pengerasan hati).
• Mencegah penyakit yang mengganggu fungsi ginjal.
• Mencegah kanker dan tumor.
• Antiaging alami.
• Sebagai antioksidan.
• Membersihkan kolesterol dalam darah.
• Mencegah anemia.
• Mencegah demam berdarah yang dapat mengakibatkan turunnya trombosit dalam darah. 

Harga Beras hitam cukup mahal di pasaran karena memang beras hitam jarang dibudidayakan oleh petani pada umumnya.  Hal ini dikarenakan petani masih belum mengenal dengan baik khasiat dari beras organik. Apalagi beras hitam. Harga beras hitam bisa mencapai angka Rp.18.000 - Rp.30.000 perkilogram.

Beberapa Jenis dan karakter beras hitam

Beras hitam memiliki karakter dan jenis yang beragam. Petani yang masih mau menanam beras hitam adalah petani pilihan dan karena melestarikan warisan turun temurun. Bahkan beras hitam dijadikan beras adat suatu daerah di Indonesia. Beberapa karakteristik beras hitam antara lain.

• Bulir beras berwarna hitam.
  Warna hitam pada beras hitam dikarenakan oleh susunan genetis dari beras hitam itu sendiri. Warna itu dipengaruhi oleh warna eleuron dan kandungan pati dari beras hitam. Kandungan antosianin atau zat antioksidan yang sangat tinggi membuat warna beras menjadi hitam keunguan.
  
• Padi dan Nasi berwarna Coklat
  Walaupun beras hitam memiliki kandungan warna hitam yang cukup pekat tetapi bulir padi berwana coklat. Dan uniknya lagi setelah dimasak menjadi nasi pun beras hitam akan berubah menjadi lebih coklat. Tidak hitam seperti ketan hitam.
• Memiliki batang pertumbuhan yang tinggi dan lebih lama.
  Batang dari padi hitam bisa mencapai 2 meter tergantung varietas pad hitam itu. Kecuali kalau sudah mengalami kawin silang, padi hitam lebih pendek dari pada padi hitam pada umumnya. Pengaruh batang padi yang tinggi inilah yang menyebabkan waktu tanam yang lebih lama yakni 6 bulan. Sedangkan padi biasa hanya sekitar 3 bulanan.

Beberapa varietas padi hitam hasil persilangan seperti yang dikembangkan oleh Balai besar Biogen sudah berhasil menemukan padi hitam yang hanya berumur 90-100 hari usia tanam. tentu kabar gembira ini harus dinikmati oleh petani pada umumnya. Karena dengan mengetahui hal ini peteni bisa melakukan intensifikasi pertanian tahap pemasaran. Perkawinan beras hitam varietas Silugonggo dengan beras merah memiliki usia tanam yang sama dengan beras organik pada umumnya.

Kemudian tahun 2009 pemerintah Jawa Barat juga memuliakan tanaman ini dengan meluncurkan beras hitam dengan hasil produksi yang bisa mencapai 5 ton perhektar. Tentu hasil ini adalah hasil yang setara dengan produksi beras hitam pada umumnya. Sedangkan pada umumnya beras hitam hanya bisa diproduksi 2 ton perhektar untuk sekali panen. Dan waktu tanam yang hanya 200 hari dibandingkan dengan padi hitam pada umunya yaitu 6 bulan. Adalah kemajuan yang sangat baik untuk pemuliaan beras hitam. Varian tersebut berwarna kuning cerah, kusam, dan kehitaman. Beras asal Subang tersebut dikenal dengan nama Cibeusi.

Cara membedakan beras hitam dengan ketan hitam

 Beras hitam berbeda dengan ketam hitam, baik kandungan dan nutrisinya juga beberapa karakter khas beras hitam diantaranya.

• Tektur beras hitam mirip dengan beras biasa. Tidak seperti ketan hitam yang memanjang.
• Jika dipotong melintang maka terdapat warna putih susu dan jika dimasak akan terasa lengket maka sudah dipastikan bahwa itu adalah ketan hitam. Tetapi jika beras hitam, akan berwarna bening saat dipotong melintang dan rasa dari beras hitam terasa pera.
• Rasa tidak terlalu pulen. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dimasak, tetapi saat sudah masak memiliki aroma yang kuat menggugah selera.

Fakta tentang beras hitam

Fakta ini bermanfaat untuk petani yang ingin membudidayakan beras hitam, sebagai bahan pertimbangan.

• Beras hitam harus ditanam dengan sistem tanam organik.
• Beras hitam memiliki umur panen yang panjang yaitu 6 bulan.
• Beras hitam memiliki tinggi batang 2 meter kecuali yang sudah mengalami kawin silang atau pemuliaan.
• Hasil panen beras hitam lebih sedikit dibanding tanam beras biasa.
• Memiliki kandungan dahsyat walaupun hanya dikonsumsi 2 sendok perhari sekali masak.
• Beras hitam masih sangat langka dikembangkan oleh petani.