Hasil pertanian yang meningkat adalah idaman dari semua petani. Banyak cara untuk meningkatkan produksi pertanian yaitu dengan intensifikasi pertanian, ekstensifikasi pertanian, diversifikasi pertanian, Mekanisasi Pertanian dan Rehabilitasi pertanian. Semua akan dijelaskan secara mendetil satu persatu dalam artikel yang berbeda. Dan pada postingan ini hanya dibahas sedikit demi sedikit saja.

Cara meningkatkan Hasil Produksi Pertanian
Pegunungan yang sangat baik karena masih mengandung embun di pagi hari menandakan pegunungan yang sehat

Intensifikasi pertanian

Intensifikasi pertanian adalah pengolahan lahan sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimal. Intensifikasi pertanian sangat cocok untuk petani yang memiliki lahan yang sempit dan banyak dipakai oleh petani Jawa dan Bali. Seperti namanya intensifikasi pertanian harus dipakai oleh semua petani yang menginginkan hasil maksimal dari lahan yang tidak terlalu luas.
Intensifikasi pertanian terdiri dari
  1. Pengolahan tanah yang baik
  2. Pengairan yang teratur
  3. Pemilihan bibit unggul
  4. Pemupukan
  5. Pemberantasan hama dan penyakit tanaman
  6. Pengolahan pasca panen. Pengolahan pasca panen salah satunya adalah tidak membakar jerami hasil panen. Karena dengan mempertahankan jerami, maka berarti anda sudah memupuk tanaman padi anda dengan 2 kali lipat hasil panen padi anda.
Jika panen padi anda adalah 1 ton padi maka pupuk yang akan anda masukkan ke sawah adalah 2 ton pupuk yang bisa anda dapatkan gratis dari jerami yang tidak dimusnahkan.

Ekstensifikasi Pertanian

Berbeda dengan intensifikasi pertanian, ekstensifikasi pertanian berarti memanfaatkan dan memperluas lahan pertanian. Karena dengan lahan yang luas pasti hasilnya juga ikut meningkat. Ekstensifikasi pertanian sangat cocok untuk orang yang tinggal di tempat yang masih jarang penduduk di Indonesia seperti Irian Jaya. Dengan menjadi petani di Irian Jaya seharusnya anda bisa memperluas lahan garapan anda.

Diversifikasi Pertanian

Diversifikasi pertanian adalah memperbanyak cabang dari pertanian yang dikelola, sebagai contoh seorang petani padi juga ikut memelihara ikan di sawahnya atau belut. Inilah yang dimaksud dengan diversifikasi pertanian atau sejak zaman dahulu dikenal dengan mina padi atau mina gurame, tergantung dengan jenis pertanian yang dicampur apa dengan apa.

Mekanisasi Pertanian

Mekanisasi pertanian adalah memperbaiki alat pertanian yang digunakan, dengan alat pertanian yang lebih maju. Contoh zaman dahulu petani membajak sawah dengan kerbau sekarang dengan mesin. Tentu ini adalah perkembangan karena dengan kerbau untuk satu sawah membutuhkan waktu 1-2 hari sedangkan sekarang menggunakan traktor cukup 30 menit untuk 100 bata.

Rehabilitasi Pertanian

Adakah memperbaiki tanaman pertanian itu sendiri dan memperbaiki kualitas benih dan tanaman. Yang semula memakai benih biasa, sekarang memakai benih unggul. Atau memilih pembaharuan dalam benih yang dapat meningkatkan hasil pertanian.    

Itulah macam metode untuk meningkatkan produksi pertanian. sedangkan produksi pertanian sendiri masih dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini yaitu.
  1. Benih Padi
  2. Ada atau tidaknya hama penyakit
  3. Ketersediaan air dan iklim
  4. Perawatan dan pemupukan yang diberikan
  5. Kondisi tanah.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top