Sistem tanam padi dengan cara ditaburkan secara langsung sudah dikenal oleh petani Indonesia. Terutama mereka yang membudidayakan padi Gogo atau gogo rancah. Setelah itu sistem tanam tabela ini mulai surut di Indonesia dan berkembang di Filipina dan Malaysia. Dengan perkembangan dan hasil yang cukup menarik sehingga sistem tanam tabela ini mulai dibicarakan lagi di negeri ini.

Beberapa tekhnik tabela dalam pelaksanaan yang perlu diperhatikan yaitu sistem tabur dan petunjuk teknis pelaksanaan.
Sistem tanam Tabela Tabur Benih Langsung
Sistem Tanam Tabela

Untuk sistem tabela sendiri mengenal 3 sistem tabur yaitu.
  1. Sistem sebar rata
  2. Sistem sebar dalam alur / barisan ( tabela jarak tanam satu arah )
  3. Sistem tegel ( tabela dengan jarak tanam 2 arah )
Petunjuk teknis pelaksanaan.
  1. Pengolahan Lahan
  2. Pengolahan tanah harus sangat baik seperti membuat papan untuk menabur benih, karena dalam tabula benih langsung ditaburkan satu persatu dalam lahan persawahan. Dan pastikan air tidak menggenang ke atas lahan persawahan. Karena jika menggenang bibit akan terbawa air. Untuk mengatasi hal ini maka buatlah sistem pengairan dan kemalir pada lahan pertanian. Jika kondisi air yang melimpah maka di sekitar jarak tanam harus diberi saluran air untuk mencegah bibit yang hanyut.
  3. Persemaian Benih
  4. Untuk persemaian benih dilakukan dengan cara merendam benih sampai tumbuh sedikit akar. Kemudian setelah akar tumbuh, baru siap di tanam. Perendaman dilakukan 24 jam dan ditiriskan selama 12 jam. Baca Cara membuat bibit unggul
    1. Tanam
    Untuk penanaman bisa dilakukan dengan bantuan tambang atau benang kecil untuk meluruskan supaya terlihat rajin. Perlu diperhatikan jangan menabur benih jika menurut perkiraan akan hujan. 
  5. Perawatan
  6. Perawatan selama 7 hari diusahakan lahan selalu dalam kondisi yang macak - macak. Kalau tanaman sudah berumur 7 hari berarti sudah kuat dan sudah seperti biasa. Perlu diingat semakin banyak benih ditabur berarti semakin kecil ruang lingkup berkembang. Jadi usahakan 2-3 untuk setiap lubang. Kendalikan gulma di sawah dengan melakukan pembersihan setiap 2 minggu sekali. Pastikan gunakan pupuk organik agar tanah tetap lembut dan lahan pertanian tidak kering.
  7. Pengendalian Hama
  8. Pengendalian hama tikus bisa dilakukan dengan memperlebar jarak tanam. Jika jarak tanam yang agak lebar akan membuat tikut tidak leluasa bergerak. Sedangkan cara mengatasi hama wereng dan lain lain bisa menggunakan semprot alama. Untuk meredakannya. Ingat jangan pernah memakai pestisida karena yang mati bukan hanya hama, tetapi juga musuh alami. 

Keuntungan memakai sistem tanam tabela.
  1. Biaya tenaga kerja diluar panen 25–30 persen lebih rendah
  2. Biaya sarana produksi 5–10 persen lebih rendah.
  3. Hasil per hektar 10–25 persen lebih tinggi dan harga gabah maupun beras lebih tinggi (karena kualitas lebih baik).
Sistem tanam tabela akan sangat baik jika dipadukan sistem pertanian organik SRI atau dipadukan dengan sistem Hazton. Salam pertanian, selalu menjadi kreatif dan ramah lingkungan.

    0 komentar:

    Posting Komentar

     
    Top